Badan Kesbangpol Blora Bersama DPRD Jateng Gelar Rakor Ketahanan Ekonomi dan Sosial Budaya

RAKOR: Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Prayoga Nugroho (berdiri) saat memberikan paparan dalam rapat koordinasi terkait pemantapan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat

RAKOR: Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah, Prayoga Nugroho (berdiri) saat memberikan paparan dalam rapat koordinasi terkait pemantapan ketahanan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kabupaten Blora menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pemantapan ketahanan ekonomi dan sosial budaya bagi masyarakat bersama anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan rakor tersebut dilaksanakan di Gedung Sekda Blora dengan menghadirkan dua narasumber dari DPRD Provinsi Jawa Tengah yakni Anggota Komisi B, Abu Nafi dan Prayogo Nugroho.

Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Blora, Wahyu Jadmiko dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga ketahanan ekonomi, sosial dan budaya melalui kajian strategis.

DPRD Jateng Harapkan KITB Bangkitkan Ekonomi Nasional

“Peserta yang mengikuti kegiatan ini, sebanyak 40 peserta terdiri dari Tomas, Toga dan pelaku usaha. Semoga ini dapat memberikan inspirasi, referensi dan tambahan wawasan untuk mensukseskan pembangunan Kabupaten Blora,” ucapnya, Sabtu (12/2).

Sementara itu Politisi Partai Nasdem, Prayogo Nugroho yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan upaya pengembangan ekonomi potensi daerah. Salah satunya dengan cara mensosialisasikan program dari Provinsi Jawa Tengah melalui sektor paling strategis dan utama di Blora yaitu sektor pertanian dan peternakan.

“Ke depan ini menjadi sektor utama yang dibutuhkan banyak stakeholder. Maka perlu kita kembangkan secara produktif dan arah pembangunan peternakan dan pertanian saat ini fokus untuk memperkuat ketahanan pangan,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, di Blora didominasi petani dan peternakan yang memiliki potensi besar dengan menggunakan teknologi modern. Menurutnya, petani dan peternak perlu didukung dan diarahkan agar mereka sejahtera.

DPRD Jateng Harapkan Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Beriringan

“Diperlukan SDM yang tangguh, berintegritas, inovatif dan tanggap akan perubahan dalam pembangunan. Disisi lain, perlu memaksimalkan anak muda dan diarahkan serta didorong agar terjadi regenerasi. Mengingat generasi muda ini mulai tergolong langka untuk meminati sektor tersebut,” bebernya.

Lebih lanjut, sarana produksi peternakan dan pemasaran perlu ditingkatkan baik pakan dan pasar hewan. “Saat ini pasar hewan di Blora ada tiga diantaranya Blora, Cepu dan Rhandublatung, padahal Blora itu luas dan penghasil sapi terbesar di Jawa tengah,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Prayogo, perlu menambah pasar hewan paling tidak sebanyak enam pasar. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung dan menstimulus agar petani dan peternak jauh lebih mudah. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version