BLORA, Lingkarjateng.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora, Arief Roman-Sri Setyorini (Asri), unggul telak di Pilkada setempat berdasarkan hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan internal tim pemenangan.
Dari hasil quick count dengan 470.302 suara sah yang masuk, Arief-Sri meraup 83,63 persen atau 393.333 suara.
Sementara itu, pasangan Abu Nafi-Andika Adhikrisna (Abdi) hanya meraup 76.969 suara atau sekitar 16,37 persen.
Kemenangan telak Asri terjadi di TPS 5 Desa Gembol, Kecamatan Jati, dengan meraup 100 persen suara. Asri mendapatkan 262 suara, sementara Abdi nihil.
Keunggulan Asri juga tampak di TPS tempat Arief Rohman memilih tepatnya di TPS 5 Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo. Di TPS itu Asri mendapat 399 suara, sementara Abdi hanya 23 suara.
Sementara di TPS 1 Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora, tempat Abu Nafi mencoblos, Asri membuntuti suara Abdi. Di TPS tersebut Asri meraih 173 suara, sementara Abdi unggul dengan perolehan 217 suara.
Meski masih bersifat sementara, Arief Rohman berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Asri sehingga unggul telak di Pilkada Blora.
“Insyaallah kita optimis pasangan Asri mendapatkan perolehan sekitar 84 persen. Ini terus terang di luar prediksi kami karena tadi pagi saat ditanya prediksi kami di atas 70 persen dan ternyata masyarakat Blora memberikan kepercayaan yang sangat luar biasa kepada kami,” jelas Arief Rohman didampingi tim pemenangan saat konferensi pers pada Rabu malam, 27 November 2024.
Namun, Arief menyatakan bahwa pihaknya akan tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora.
“Terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat, dan tentunya kita masih harus menunggu perhitungan resmi dari KPU,” terangnya.
Tak lupa, Arief juga berterima kasih kepada masyarakat Blora yang telah memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dengan perolehan 64 persen suara.
“Tentunya ini merupakan kemenangan hattrick, melengkapi kemenangan Pilpres kemarin kita menang di Kabupaten Blora,” tuturnya.
Sementara itu, Abu Nafi mengakui kekalahan dalam kontestasi politik Pilkada Blora. Ia pun meminta kepada masyarakat Blora untuk menjaga kondusifitas di kabupaten setempat.
‘’Kami terima kekalahan ini. Karena ini kehendak rakyat. Terlebih dunia demokrasi, kalah menang dah biasa,’’ ujarnya pada Kamis, 28 November 2024.
Sikap legawa tersebut juga dicerminkan Abu Nafi dengan saat menghubungi Arief Rohman untuk mengucapkan selamat atas kemenangan sementara yang diraih.
‘’Saya juga langsung ucapkan selamat untuk Mas Arief lewat WhatsApp. Belum sempat ketemu, tapi sudah telfon. Saya mendukung pemerintahan setelah ini untuk Blora yang lebih maju,’’ ujarnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)