Lingkarjateng.id – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, tentu banyak orang perantau yang pulang ke kampung halaman untuk bertemu dengan keluarga tercinta. Banyak yang memprediksi bahwa jumlah pemudik tahun ini akan meningkat, lantaran dua tahun yang lalu tidak diizinkan untuk mudik.
Pemerintah telah mengimbau untuk tidak memakai sepeda motor saat mudik lebaran, tetapi tetap saja masyarakat punya banyak hal yang menjadi alasan untuk tetap naik sepeda motor saat pulang kampung. Sebenarnya, saat perjalanan jauh dengan waktu tempuh belasan jam tidak disarankan untuk mengendarai sepeda motor.
Jika kamu terpaksa mudik dengan mengendarai sepeda motor, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar perjalananmu aman dan nyaman.
- Kondisi motor harus prima
- Siapkan kelengkapan dokumen
- Pastikan rumah yang ditinggal aman
- Perlengkapan kendaraan yang lengkap
- Jangan bawa beban lebih
- Bawa obat pribadi
- Istirahat yang cukup
Pengeluaran semakin meningkat saat Ramadhan? Yuk, ikuti tips di bawah ini
Yuk Ikuti, 6 Tips Belanja Hemat di Bulan Ramadhan
Berikut ini penjelasan dari tips-tips aman mudik lebaran dengan mengendarai sepeda motor yang perlu kamu perhatikan.
1. Kondisi motor harus prima
Pastikan sistem pengereman, mesin, ban, lampu dan kelengkapan spion sebelum berangkat mudik. Mudik dengan sepeda motor memerlukan perjalanan panjang dan kondisi jalan tak menentu. Oleh karena itu, sangat disarankan kamu memastikan motor yang akan kamu kendarai untuk mudik benar-benar dalam kondisi prima.
2. Siapkan kelengkapan dokumen
Saat berkendara baik itu perjalanan dekat atau jauh tentu kita wajib membawa dokumen perjalanan yang lengkap, seperti SIM dan STNK. Terlebih jika kamu sedang mudik, kamu harus benar-benar memastikan bahwa dokumen perjalanan kamu sudah lengkap.
3. Pastikan rumah yang ditinggal aman
Sebelum kamu berangkat mudik, kamu juga harus memastikan bahwa rumah yang kamu tinggal pergi mudik sudah dikunci dan aman. Pastikan kompor mati, jendela tertutup rapat, dan pintu sudah terkunci. Jangan sampai kamu abai, karena banyak sekali penjahat yang mengintai rumah ketika ditinggal mudik oleh si pemilik rumah.
4. Perlengkapan kendaraan sesuai standar
Perlengkapan berkendara kadang tidak begitu diperhatikan oleh para pemudik, terkadang hanya mementingkan kelengkapan, namun tidak mementingkan ukuran standar, misalnya helm yang arus berstandar SNI, ukuran ban yang harus sesuai, dan kelengkapan lainnya. Hal ini tentunya bertujuan untuk menjaga keselamatan pemudik yang mengendarai motor.
5. Jangan bawa barang banyak
Banyak sekali dari pemudik yang mengendarai sepeda motor menambah sebilah kayu di bagian belakang motor untuk menaruh barang bawaan. Padahal hal ini tidak disarankan, karena akan mengganggu keseimbangan pengendara motor.
6. Bawa obat pribadi
Jika kamu punya penyakit khusus, sebaiknya kamu bawa obat pribadi. Hal ini untuk menghindari penyakit kambuh saat terjebak macet. Saat terjebak macet, tentu kita akan sulit sekali keluar dari macet dan mencari apotek terdekat, bahkan beberapa tahun lalu sebelum pandemi, banyak korban meninggal dunia yang terjebak macet. Oleh karena itu, kamu disarankan membawa obat pribadi, untuk mengantisipasi penyakit kamu kambuh saat terjebak macet.
7. Istirahat yang cukup
Pemudik motor harus beristirahat tiap 3 jam hingga 4 jam. Ketika istirahat, usahakan untuk bisa tidur agar energi dalam tubuh kamu kembali terisi dengan maksimal. Jangan pernah memaksakan diri untuk mengemudi jika sudah mengantuk. Kamu bisa ke posko-posko mudik yang disediakan untuk menghilangkan rasa kantuk, hal ini juga demi keselamatan kamu menghindari terjadinya kecelakaan karena mengantuk di perjalanan.
Perjalanan mudik dengan mengendarai sepeda motor memang tidak disarankan dengan membawa anak kecil. Namun, bagaimana jika kamu terpaksa membawa anak kecil saat mudik dengan mengendarai motor? Yuk, perhatikan hal-hal berikut ini:
1. Membawa makanan anak
Membawa makanan bagi anak ini sangat penting, karena belum tentu kita bisa menemukan penjual yang menjajakan makanan anak selama perjalanan. Kamu bisa membawa makanan yang simple seperti kroket kentang, macaroni schotel, dan pisang.
2. Membawa baju ganti
Jika mudik ke wilayah yang dingin, jangan lupa untuk menyiapkan pakaian yang tebal agar anak tidak kedinginan. Namun sebaliknya, jika mudik ke wilayah yang panas, sebaiknya siapkan pakaian berbahan katun, agar si anak tidak kepanasan sepanjang perjalanan.
3. Membawa obat-obatan
Membawa obat-obatan bagi anak ini berguna untuk mengantisipasi jika tiba-tiba anak menjadi demam atau mabuk perjalanan selama mudik. Obat-obatan yang perlu dibawa seperti obat penurun demam, oralit, obat merah, dan obat anti mabuk perjalanan.
Sering lembur kerja saat puasa? Ini tips untuk kamu agar tetap fit
Risiko dan Tips Lembur Kerja saat Puasa di Bulan Ramadhan
Itulah beberapa tips mudik aman bagi kamu yang berencana untuk mudik dengan mengendarai sepeda motor. Jika kamu membawa anak kecil, jangan lupa kamu menyiapkan makanan bagi anak, membawa baju ganti untuk anak, dan membawa obat-obatan untuk anak. Perlu diketahui, akan lebih baik lagi jika kamu tidak mudik dengan mengendarai sepeda motor jika perjalanan kamu menempuh jarak waktu belasan jam. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)