Perubahan Gaya Hidup Ini Ampuh Beri Dampak Nyata Bagi Bumi

ILUSTRASI: Bumi semakin hijau (Sumber: Freepik @rawpixel.com/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Bumi semakin hijau (Sumber: Freepik @rawpixel.com/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Warga dunia memiliki kekuatan untuk memengaruhi 25 hingga 27 persen dari penghematan yang dibutuhkan pada tahun 2030 untuk menjaga pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.

Menurut sebuah studi yang belum lama ini dirilis, tujuan ini dapat dicapai jika pemerintah dan orang-orang di negara-negara kaya menerapkan lima perubahan gaya hidup ini.

Studi yang berjudul “Power of People” itu dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Leeds Inggris yang bekerja sama dengan para ahli dari perusahaan teknik global Arup dan C40 Cities Climate Leadership Group.

Berikut 5 perubahan gaya hidup yang dirangkum berdasarkan rekomendasi penelitian tersebut.

1. Konsumsi Lebih Banyak Makanan Nabati

Perkiraan menunjukkan bahwa produksi daging dan produk hewani mewakili sekitar 15 persen dari emisi gas rumah kaca global. Dalam hal ini, mengurangi konsumsi daging merupakan faktor penting dalam memerangi perubahan iklim.

Berdasarkan laporan penelitian “Power of People”, mengurangi limbah makanan secara drastis dapat dilakukan dengan penerapan pola makan yang didominasi produk nabati, sehingga memungkinkan untuk mencapai 12 persen dari total penghematan yang dibutuhkan oleh negara-negara di wilayah Amerika Utara dan Eropa untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris (perjanjian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 40 persen pada tahun 2020).

2. Batasi Perjalanan Udara

Perjalanan udara dikenal sebagai moda transportasi yang paling berpolusi. Bahkan, diperkirakan 45 kali lebih berpolusi daripada kereta api menurut Badan Transisi Ekologi Prancis (Ademe).

Dengan pemikiran ini, laporan tersebut merekomendasikan sebisa mungkin warga dunia mengurangi penerbangan liburan menjadi satu penerbangan jarak pendek setiap tiga tahun dan satu penerbangan jarak jauh setiap delapan tahun.

3. Minimalisir Fast Fashion

Dari penyewaan pakaian dan pembelian pakaian bebas hingga pakaian virtual, pendekatan sadar lingkungan terhadap mode sedang meningkat. Solusi untuk membantu konsumen menjauh dari industri mode cepat menjadi semakin banyak.

Dengan mengurangi jumlah item pakaian baru menjadi tiga dan maksimal depalan item pakaian selama satu tahun dapat memberikan 6 persen dari total penghematan yang dibutuhkan.

4. Kurangi Mobil Pribadi

Polusi dari kendaraan pribadi hingga asuransi kendaraan merupakan pemborosan besar yang dapat ditanggulangi dengan penggunaan transportasi umum.

Bagi yang mengurangi kepemilikan kendaraan dan jika mungkin menjauh dari kepemilikan kendaraan pribadi, akan memberikan dua persen dari total penghematan yang dibutuhkan pada tahun 2020.

5. Gunakan Perangkat Elektronik Setidaknya Selama 7 Tahun

Perkembangan jaman tidak dapat menahan kemajuan teknologi, termasuk kebutuhan untuk menggunakan ponsel canggih yang diduga dapat mendukung profesi seseorang.

Namun, dalam kondisi ini, Anda dapat mengimbanginya dengan mencoba sebanyak mungkin untuk memperpanjang umur perangkat elektronik yang lain seperti kulkas, oven, microwave, komputer, TV dan lain sebagainya.

Dengan mengoptimalkan masa pakai elektronik dan peralatan, menjaganya setidaknya selama 7 tahun, akan memberikan tiga persen dari total penghematan yang dibutuhkan. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version