Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Bahasa Inggris

POTRET: Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Salem, Dewi Kulsum S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

POTRET: Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Salem, Dewi Kulsum S.Pd. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

*Oleh: Dewi Kulsum S.Pd. Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Salem

DALAM rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang telah membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek pembelajaran bahasa asing, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia, bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap kemajuan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan Negara.

Tidak dapat dipungkiri Bahasa Inggris merupakan  bidang studi yang dari dulu selalu menjadi salah satu mata pelajaran favorit di sekolah. Penggunaan Bahasa Inggris menjadi suatu hal terpenting dalam menghadapi perkembangan tekhnologi karena Bahasa Inggris menjadi Bahasa Internasional yang dijadikan pengantar komunikasi baik secara lisan dan tulisan.

Penggunaan model konvensional atau ceramah membuat sebagian besar peserta didik kurang termotivasi dalam belajar Bahasa Inggris. Apalagi penggunaan media kurang membantu peserta didik dalam memahami konsep Bahasa Inggris, untuk itulah perlu adanya inovasi agar peserta didik dapat termotivasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Salah satu model pembelajaran yang inovatif adalah penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) . Pembelajaran berbasis proyek (PJBL) merupakan pembelajaran menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata. Pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu model pembelajaran yang menyangkut pemusatan pertanyaan dan masalah yang bermakna, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, proses pencarian berbagai sumber, pemberian kesempatan kepada anggota untuk bekerja secara kolaborasi, dan menutup dengan presentasi produk nyata (Doppelt, 2005:32).

Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek (PJBL) antara lain sebagai berikut:

  1. Memaparkan judul/ topik proyek yang akan dibahas. Judul ini adalah suatu tema yang menarik dan kontekstual, yang di dalamnya akan didalami dengan multidisipliner dan dalam satu kurikulum tingkat jenjang kelas. 
  2. Tinjauan proyek dari berbagai kompetensi dasar yang hendak dicapai. Dengan melihat kurikulum tentukan pelajaran apa saja yang bisa diintegrasikan. 
  3. Membagi siswa ke dalam kelompok kecil (maksimal per kelompok 5 orang). 
  4. Siswa diminta untuk mencari data/ bahan presentasi di berbagai sumber misal buku, majalah, wawancara dengan orang, dll. 
  5. Buat rubrik penilaiannya untuk menentukan mata pelajaran yang di integrasikannya. 
  6. Kelompok akan menyusun laporan sederhana tentang proyek yang dilakukan. 
  7. Membuat batas waktu pengerjaan kapan dimulai dan kapan mempresentasikannya. 
  8. Presentasi produk. Penilaian berdasarkan rubrik yang telah dibuat.

Contoh penerapan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dalam pembelajaran Bahasa Inggris adalah membuat teks eksposisi analitis, membuat teks prosedur, dan lain sebagainya. Selain mengetahui peran Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik juga memperoleh manfaat dari pembelajaran tersebut. Dengan penerapan pembelajaran berbasis proyek ( Project Based Learning ) diharapkan mampu meningkatkan motivasi,  keyakinan diri peserta didik, kemampuan kreatif  dan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Simpulan

  1. Pembelajaran berbasis proyek efektif membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
  2. Meningkatnya keterampilan belajar peserta didik
  3. Pembelajaran  berbasis proyek dapat meningkatkan kualitas kinerja guru.

DAFTAR PUSTAKA

Doppelt, Y. 2005. Assessment Of Project-Based Learning In A Mechatronics Context. International Journal Of Technology Education, 16(2). Tersedia Pada: Http://Scholar.Lib.Vt.Edu/Ejournals/JTE/V16n2/Pdf/Doppelt.Pdf

Exit mobile version