Patahkan Stigma Negatif SPG, Fernia Putri Damayanti Berhasil Buka Bisnis Kafe

Fernia Putri Damayanti (Dok. Pribadi Fernia Putri Damayanti/Lingkarjateng.id)

Fernia Putri Damayanti (Dok. Pribadi Fernia Putri Damayanti/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – CitraSales Promotion Girl (SPG) acap kali dipandang buruk oleh sebagian khalayak. Namun, tidak dengan Fernia Putri Damayanti, ia berani menjalankan profesi sebagai SPG dengan baik.

“Sedihnya menjadi SPG, ya hujan-hujanan hingga panas-panasan. Bahkan, kalau di lapangan sering digoda yang enggak-enggak gitu. Pengalaman manisnya, Saya bisa menabung hasil jeripayah sendiri, karena gajinya juga lumayan,” ungkap dia.

Meski kerap mendapatkan catcalling saat menjalankan pekerjaan, Fernia konsisten istikamah mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk modal bisnisnya. Bak pepatah, ‘usaha tak kan menghianati hasil’, Fernia kini telah sukses membuka bisnis kafenya sendiri di wilayah Karang Jati, Kabupaten Semarang.

Mengenal Wanda Chamidah, Sukses Berbisnis Hidroponik

“Jika dihitung selama 6 bulan, bisa sampai Rp 9 juta. Alhamdulillah keinginan buka usaha sudah tercapai, kalau rumah belum,” bebernya.

Dara manis kelahiran 15 Agustus 1998 ini menceritakan, sebelum terjun berkarir di dunia sales dan marketing, Fernia sempat menjadi pelayan di sebuah hotel ternama di wilayahnya. Ia juga sempat menjadi waiters di salah satu restoran di Kota Semarang.

“Saya lulus sekolah menengah kejurusan (SMK) tahun 2016, kemudian langsung kerja waiters di Hotel Salatiga selama setahun. Tahun 2017, pindah kerja di restoran ternama Kota Semarang, menjadi waiters juga,” akunya.

Fernia juga berbagi tips saat bekerja di lapangan. Jika digoda oleh konsumen, Fernia hanya membalas dengan sopan. Langkah ini agar konsumen yang menggoda tidak tersinggung dan tidak berbuat kurang ajar kepada para SPG.

Mengenal Teguh Proyombodo, Sulap Limbah Botol Plastik Jadi Lampu Estetik

“Cukup disenyumin dan sopan saja sih, kalau ada orang seperti itu. Biar mereka tidak tersinggung dan kurang ajar kepada kita. Jika ingin memperbaiki perspektif miring dari masyarakat cukup menunjukkan dengan pribadi kita saja,” terang dia.

Dara cantik ini berpesan, jika ada orang yang hendak ingin menekuni profesi SPG agar tetap semangat dan jangan hiraukan cacian dari masyarakat soal pekerjaan tersebut.

“Jangan takut untuk mengambil sebuah pekerjaan, walaupun SPG jelek di mata orang, tapi kerja kita adalah kerja halal, serta jangan pernah berkecil hati karena omongan orang,” tutup dia. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version