Menguatkan Karakter Religius Pada Siswa Dengan Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Menguatkan Karakter Religius Pada Siswa Dengan Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

*Oleh : SUDARNO, S.Pd.SD – GURU SD NEGERI BRATI 02 KECAMATAN KAYEN, KABUPATEN PATI

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran nabi Muhammad SAW, tepatnya pada tanggal 12 rabiul Awal dalam penanggalan Hijiriah di kota Mekkah. Kata Maulid atau Milad tersebut dalam Bahasa arab mengandung makna lahir. Maulid Nabi sudah dilakukan umat islam sejak tahun kedua hijirah. Kegiatan perayaan Maulid Nabi bertujuan untuk mengingat sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bukan hany itu saja, tujuan lain diadakan acara ini adalah mengajak para anak didik untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Religius sebagai salah satu nilai karakter dideskripsikan oleh Suparlan (2010) sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Oleh karenanya, Sekolah Dasar Negeri Brati 02 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati baru saja mengadakan kegiatan rutin tiap tahun yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H yang diadakan di ruang kelas III. Kegiatan ini di ikuti oleh semua warga sekolah, baik itu mulai dari Bapak Kepala Sekolah, Semua Dewan Guru, Tenaga Administrasi sekolah maupun penjaga, serta semua murid SD Negeri Brati 02 khususnya yang beragama islam.

Penulis sebagai penyampai materi pada kegiatan ini, yang tak lain adalah sebagai Guru di kelas IV SD Negeri Brati 02. Menurutnya, banyak sekali hikmah yang terkandung di dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi SAW yang tentu saja sangat berdampak positif pada karakter religius dalam diri peserta didik. Manfaat diantaranya yang pertama adalah dapat mempererat tali silaturahmi. Dalam perayaan Maulid Nabi di Sekolah, semua warga sekolah bergabung duduk bersama dalam satu waktu untuk bersama-sama membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kebersamaan ini juga di wujudkan dengan saling salam-salaman dan ramah tamah merupakan wujud terjalinnya tali silaturrahmi antara Kepala Sekolah, semua Dewan Guru, Penjaga Sekolah, serta semua anak didik di SD Negeri Brati 02.

Yang kedua, nilai moral dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Mempratikkan sifat-sifat terpuji yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan Maulid Nabi tersebut, semua peserta, terutama anak didik SD Negeri Brati 02 juga bisa mendapatkan nasehat dan pengarahan dari penyampai materi, agar selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama. Mengutip dari potongan Surah Al-Azhab Ayat 21 yang berbunyi “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu’. Maka banyak sekali teladan dari Nabi Muhammad yang patut untuk di pelajari dan diteladani bersama.

Penulis berupaya maksimal dalam menanamkan keteladanan Rasul ini dalam keseharian kita, mulai hal terkecil hingga hal paling besar. Mulai dari kehidupan duniawi hingga urusan akhirat. Karena seringkali Penulis melihat, masih banyak anak didik yang mudah sekali terpengaruh oleh media sosial yang terkadang kurang pantas di konsumsi oleh seusia anak SD. Namun, karena berkembangnya zaman di era globalisasi yang bebas ini, sebagai seorang pendidik berkewajiban mengontrol perilaku anak didiknya, serta memberikan teladan yang baik, sebagaimana yang Rasulullah telah contohkan. Dengan penuh ketulusan dan kesabaran, semua pendidik di SD Negeri Brati 02 selalu memberikan teladan yang baik bagi peserta didiknya. Dengan mengawali dengan sikap dan perilaku yang baik dari dalam diri Bapak dan Ibu Guru. Maka dari itu, betapa pentingnya mengimplementasikan makna dan hikmah dari peringatan Maulid Nabi Muhammad yang telah dilaksanakan hari kemarin di Sekolah. Sehingga menambah rasa keimanan dan tercipta kerukunan diantara warga Sekolah di SD Negeri Brati 02.

Exit mobile version