Mengenal Biogas, Manfaat, dan Cara Pembuatannya

Mengenal Biogas, Manfaat, dan Cara Pembuatannya

ILUSTRASI: Biogas yang dimanfaatkan oleh warga sekitar. (Instagram @biogasindonesia/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Sejak tahun 2018 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyalurkan 270 digester biogas.

Biogas merupakan salah satu program yang ada pada desa mandiri energi. Sedangkan, desa mandiri energi merupakan kemampuan desa untuk membangkitkan energi, membakar energi, dan menggunakan energi dari potensi yang dimiliki. Nah, salah satunya yaitu biogas.

Sedangkan, digester biogas yang disalurkan oleh Dinas ESDM di atas merupakan alat tampungannya. Jadi, alat tampungan ini sebagai wadah bahan-bahan organik dan limbah kotoran ternak untuk membentuk biogas.

Apa itu biogas?

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari proses pembusukan limbah organik seperti kotoran ternak atau limbah rumah tangga, seperti sampah bahan makanan.

Biogas itu sebagai sumber energi alternatif yang biayanya murah dan lebih ramah lingkungan untuk dijadikan sebagai bahan bakar sehari-hari.

Energi alternatif ini bisa dijadikan sebagai pengganti energi batu bara. Bisa juga digunakan untuk mengganti energi fosil.

Antara biogas dengan gas alam sering disamakan. Padahal keduanya sangat berbeda, ya. Biogas merupakan sumber energi terbarukan yang bisa diproduksi secara biologis melalui sistem pencernaan anaerobik dan biogas ini sangat mudah terbakar. Sementara, gas alam berasal dari bahan bakar fosil yang berasal dari proses geologi.

Apa saja sumber biogas?

Sumber atau bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat biogas ada beberapa macam, seperti:

  1. Limbah organik. Limbah organik contohnya seperti kulit buah, sisa tumbuhan, rerumputan, atau limbah pembuatan tempe, gula, tahu atau semacamnya.
  2. Kotoran ternak. Biogas juga bisa dibuat dengan menggunakan kotoran ternak sapi, kambing, kerbau, unggas atau ternak lainnya.
  3. Kotoran manusia. Sebelum menggunakan feses (kotoran manusia) sebagai bahan biogas, ambil beberapa sampel feses untuk diproses.
  4. Limbah rumah tangga. Limbah rumah tangga ini hampir sama dengan limbah organik. Contoh limbah rumah tangga seperti sisa makanan atau kertas yang sudah tidak terpakai.

Apa manfaat dari Biogas?

Seperti yang sudah kita tahu, biogas memiliki banyak manfaat untuk digunakan sebagai energi alternatif setiap hari. Apa saja?

Dengan memanfaatkan limbah organik dan kotoran hewan atau manusia, gasnya dapat difermentasikan dan kemudian digunakan untuk bahan bakar yang ekonomis.

Tempat pembuangan sampah yang melimpah dapat menyebabkan bau busuk kemana-mana dan memungkinkan penyebaran cairan beracun ke sumber air bawah tanah. Oleh karena itu, biogas menjadi salah satu alternatif untuk pengelolaan sampah yang lebih baik guna menyelamatkan tanah dan air dari ancaman polusi.

Dengan menggunakan biogas, tentu dapat mempermudah masyarakat untuk mengolah makanan sehari-hari tanpa harus mengumpulkan kayu bakar. Selai itu, kamu juga bisa memasak tanpa menghasilkan asap dapur sehingga sangat baik untuk menjaga kebersihan udara.

Cara membuat biogas

Setelah kamu mengetahui pengertian biogas, bahan-bahan pembuatan biogas, dan manfaat biogas, kamu bisa langsung mencoba membuat biogas. Dilansir dari laman Perumahan dan Kawasan Permukiman, ada beberapa cara sederhana untuk membuat biogas rumah tangga yaitu sebagai berikut:

  1. Buat campuran sampah organik dan air dengan perbandingan 1:1 (bahan biogas)
  2. Masukkan bahan biogas ke dalam reaktor melalui tempat pengisian sebanyak 2.000 liter, selanjutnya akan berlangsung proses produksi biogas di dalam reaktor.
  3. Setelah kurang lebih 10 hari, reaktor biogas dan penampung biogas akan terlihat mengembung dan mengeras karena adanya biogas yang dihasilkan. Biogas sudah dapat digunakan sebagai bahan bakar dan kompor biogas dapat dioperasikan.
  4. Sesekali reaktor biogas digoyangkan supaya terjadi penguraian yang sempurna dan gas yang terbentuk di bagian bawah naik ke atas, lakukan juga pada setiap pengisian reaktor.
  5. Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu sebanyak kurang lebih 40 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa pengolahan bahan biogas berupa sludge (lumpur) secara otomatis akan keluar dari reaktor setiap kali dilakukan pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut dapat digunakan langsung sebagai pupuk organik, baik dalam keadaan basah maupun kering. Biogas sederhana siap kamu gunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Itulah pembahasan mengenai energi biogas mulai dari bahan pembuat biogas, manfaat biogas dan cara sederhana membuat biogas. Apakah kamu tertarik untuk beralih menggunakan energi biogas?. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version