Makin Hype, Citayam Fashion Week Ternyata Punya Dampak

Makin Hype, Citayam Fashion Week Ternyata Punya Dampak

CATWALK: Salah satu remaja yang sedang catwalk mengikuti tren Citayam Fashion Week. (Instagram @citayamfashionweek/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Istilah Citayam Fashion Week akhir-akhir ini banyak diperbincangkan dan viral di kalangan warganet. Adanya Citayam Fashion Week ternyata menuai pro dan kontra. Ada yang merasa terganggu, namun banyak pula yang memberikan dukungan.

Lokasi Citayam Fashion Week berada di kawasan Dukuh Atas, Jakarta. Lokasi ini memang strategis bagi warga Citayam, Depok, dan Bojonggede karena bisa diakses dengan mudah menggunakan KRL. Lalu, apa Citayam Fashion Week itu?

Apa itu Citayam Fashion Week?

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Citayam Fashion Week merupakan tiruan Paris Fashion Week yang menjadikan jalanan sebagai ajang pameran busana. Nah, yang membedakan dari keduanya adalah modelnya. Paris Fashion Week diikuti oleh desainer ternama, sedangkan Citayam Fashion Week awalnya dimulai oleh anak-anak muda yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Bagaimana Asal Usul Citayam Fashion Week?

Asal mula Citayam Fashion Week ini adalah dari banyaknya konten TikTok yang mewawancarai anak remaja yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Mereka sering muncul diwawancarai oleh salah satu konten kreator tentang outfit yang dikenakan.

Karena inilah banyak yang mulai mengadu style fashion mereka dengan datang ke area SCBD. Bahkan merekan jauh-jauh datang bukan hanya dari Citayam, lho. Tapi juga dari Bojonggede. Mereka mengungkapkan bahwa, ingin berjalan seperti model di panggung Paris Fashion Week. Nah, sejak saat itulah muncul Citayam Fashion Week yang menampilkan anak muda Citayam dengan berbagai style fashion kebanggaan mereka.

Beberapa Model Hingga Pejabat yang Ikut Tren Citayam Fashion Week

Berikut ini beberapa deretan model yang ikut memeriahkan Citayam Fashion Week, yaitu:

1. Vintha Devina

Vintha Devina, seorang model jebolan Indonesia’s Next Top Model ikut memeriahkan tongkrongan para remaja yang didominasi dari Citayam dan Bojonggede. Dari akun media sosial Vintha Devina, dirinya terlihat mengenakan celana pendek berwarna orange dan kaos biru dengan mengajarkan para remaja berpose layaknya model.

2. Valerie dan Veronica

Potret Valerie dan Veronica saat mengikuti Citayam Fashion Week. (Instagram @dsipayung/Lingkarjateng.id)

Valerie dan Veronica merupakan model kembar jebolan ajang Asia’s Next Top Model cycle 5. Valerie dan Veronica juga ikut mengikuti tren Citayam Fashion Week. Mereka berdua unjuk kebolehan dengan berbusana kasual dengan jeans dan juga croptop berwarna putih, beradu catwalk bersama di area zebra cross.

3. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Tak hanya para model, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga turut mengikuti tren Citayam Fashion Week. Ridwan Kamil terlihat lebih fashionable dan kekinian dengan konsepnya sebagai cowok bumi. Ia melenggang bak model bersama dengan para driver ojol. Ia mengenakan setelan jas warna coklat moka yang dibiarkan terbuka dengan kaos putih. Ridwan Kamil juga terlihat mengenakan topi fedora dengan warna senada dan kecamata hitam. Ia juga menjinjing tas ransel kulit saat ber-fashion show  bersama dengan para ojol.

4. Gubernur DKI Anies Baswedan

Berbeda dengan Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga ikut tren berjalan di catwalk Citayam Fashion Week. Bahkan Anies datang bersama delegasi Eropa untuk berjalan ala model di zebra cross SCBD. Anies dan delegasi Eropa memperlihatkan fashion statement dengan setelan jas yang konservatif dan terkesan sangat formal.

Apa Dampak dari Citayam Fashion Week?

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ada beberapa dampak positif dan negatif dari Citayam Fashion Week. Menurut Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Luluk Dwi Kumalasari mengatakan bahwa adanya Citayam Fashion Week menjadikan remaja lebih memahami kehidupan sosial, meningkatkan kreatifitas para remaja sebagai konten creator, dan meningkatnya penghasilan para Pedagang Kaki Lima di kawasan Sudirman, Jakarta.

Sedangkan dampak negatif dari Citayam Fashion Week adalah cara berpakaian yang dinilai terlalu terbuka dan membuang sampah sembarangan. Selain itu, budaya pacaran di usia dini bisa menjadi bom waktu jika tak diarahkan, hak ini karena kekerasan seksual kepada anak di Indonesia kian marak.

Guna mengurangi dampak negatif, diperlukan adanya kerjasama untuk mengedukasi, mengarahkan, dan mendampingi para remaja. Sehingga, komunitas tetap berlangsung dan meminimalisir dampak negatif. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version