Lingkarjateng.id – Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Salah satu yang mempengaruhi kesehatan mental adalah orang-orang yang ada di sekitar kita. Sebab tidak sedikit orang-orang terdekat memberikan pengaruh buruk pada diri kita, sehingga penting untuk mengenali toxic people di hidup kita.
Toxic people dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang karena mereka melakukan hal-hal yang merugikan tanpa memikirkan perasaan, anti sosial, hingga tidak mampu merasakan empati. Sehingga orang-orang toksik ini membawa energi negatif ke dalam lingkungan. Berikut ini beberapa ciri-ciri orang-orang toksik yang mungkin ada di lingkunganmu:
1. Manipulatif
Salah satu orang yang termasuk toksik adalah seseorang yang cenderung memanipulasi atau mengendalikan orang untuk mendapatkan keinginan pribadi. Seseorang yang melakukan berbagai taktik seperti memaksakan kehendak, membuat orang lain merasa bersalah, hingga mengancam orang lain melakukan apa yang mereka inginkan.
2. Menyalahkan Orang Lain
Toxic people biasanya selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka buat. Mereka tidak mau bertanggung jawab atas tindakan mereka dan selalu mencari kambing hitam. Beberapa orang menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri atau biasa disebut playing victim. Orang-orang seperti ini cenderung enggan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Selain menyalahkan orang lain, mereka juga punya kecenderungan tidak mau mengakui kesalahan mereka. Bahkan jika mereka mengakuinya, mereka tidak pernah meminta maaf dengan tulus.
3. Narsistik
Orang yang lebih mementingkan dirinya sendiri alias narsistik masuk ke dalam karakteristik orang toksik. Sifat ini ditandai dengan suka menyombongkan diri, senang merendahkan orang lain, selalu cari perhatian, tidak suka disaingi orang lain, hingga cemburu atas kesenangan orang lain, bahkan egois.
Orang narsistik memiliki kecenderungan kurang bisa berempati terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Mereka juga tidak peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan pada orang lain dan kurang mampu memahami perspektif orang lain.
4. Tidak Menerima Kritik
Orang bisa dikatakan sebagai toxic people ketika ia sulit menerima kritik tapi menjadi defensive atau marah ketika ia diberikan masukan yang konstruktif. Hal ini membuat komunikasi yang sehat sulit dilakukan. Selain itu dalam menyampaikan kritikan seharusnya harus tetap memperhatikan etika, tidak menggunakan kata kasar dan berlebihan yang dapat melukai perasaan orang.
5. Tidak Tahu Batasan
Ada sebagian orang yang memiliki kecenderungan ikut campur dengan urusan orang lain. Ini adalah salah satu karakteristik orang toksik. Padahal setiap orang mempunyai batasan. Sedangkan orang toksik tidak bisa mengenali batasan oleh orang lain dan tidak bisa membaca situasi kapan harus ikut campur atau diam saat berurusan dengan lawan bicaranya. Mungkin dia bercanda sudah melewati batas hingga membuat temannya merasa tidak nyaman, tetapi terus diusik.
Nah, jika di lingkungan sekitarmu terdapat orang dengan kriteria di atas maka kamu harus mengambil langkah agar sikap mereka tidak mempengaruhi kesehatan mental. Batasi interaksi dengan mereka dan sederhanakan hubungan kamu dengan orang-orang tersebut agar mentalmu lebih damai. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)