Inilah Bahan Pengganti Gula yang Membuat Kopi Anda Tetap Nikmat

ILUSTRASI: Kopi yang dicampur dengan bahan pengganti gula. (Sumber Gambar: Freepik @onlyyouqj/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Kopi yang dicampur dengan bahan pengganti gula. (Sumber Gambar: Freepik @onlyyouqj/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Tahukah Anda, kopi merupakan salah satu minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Dari banyaknya varietas kopi, dua spesies kopi yang paling banyak dibudidayakan dan bernilai ekonomis adalah Coffea arabica yang dikenal dengan kopi Arabika dan Coffea canephora yang dikenal dengan kopi Robusta.

Perbedaan kopi Arabika dan kopi Robusta terletak pada iklim ideal untuk tumbuh, aspek fisik, komposisi kimia dan rasa. Banyaknya perbedaan pada 2 jenis kopi ini, tentu berhubungan dengan komponen kimianya, seperti kafein, asam klorogenat, trigonelin, karbohidrat, lemak, asam amino, asam organik, aroma volatile dan mineral. Kandungan-kandungan tersebut dapat menghasilkan rasa pahit dan efek yang menguntungkan serta membahayakan bagi kesehatan penikmat kopi.

Meski berulang kali bereksperimen mencoba sesuai dengan selera kopi Anda, ternyata banyak juga penikmat kopi yang tak begitu suka dengan rasa pahitnya. Oleh karena itu, gula menjadi sasaran empuk untuk penawar pahitnya kopi. Padahal, kopi sendiri tak harus selalu dinikmati dengan gula. Dengan meminum kopi tanpa gula, Anda dapat merasakan flavour kopi yang sesungguhnya.

Yuk, simak bahan-bahan apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk membuat kopi Anda semakin nikmat meski tanpa gula.

Kayu Manis

Sumber Gambar: Freepik @nipapornnan

Cinnamon atau kayu manis merupakan salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat. Kandungan polifenolnya  dapat bekerja sebagai antioksidan. Anda dapat mencampurkan satu sendok teh bubuk kayu manis murni ke dalam kopi yang sudah diberi air hangat. Manfaat mencampurkan bubuk manis dalam kopi Anda dalam kesehatan, yakni menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan berat badan dengan cepat dan mencegah alzheimer.

Baca Juga :

Pecinta Kopi Wajib Tahu, Inilah 4 Roasting yang Membuat Cita Rasa Berbeda

Susu Almond

Sumber Gambar: Freepik @jcomp

Meski susu almond tidak manis, cita rasanya dapat melembutkan dan memperkaya kopi dengan rasa kacang-kacangnya. Susu hasil olahan kacang almond dapat menjadi alternatif bagi penikmat kopi yang tidak dapat memproses laktosa (lactose intolerant).

Seseorang dikatakan intoleransi laktosa apabila tubuhnya memberi efek buruk setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung laktosa, seperti sakit perut dan kembung. Hal ini disebabkan karena kurangnya laktase, enzim dalam kelenjar usus (usus halus) yang berguna untuk memecah laktosa (karbohidrat pada susu) menjadi glukosa.

Penambahan susu almond dalam kopi tidak dapat memberikan dampak buruk bagi Anda yang intoleransi laktosa. Selain itu, para vegan juga dapat memilih susu almond dan gandum sebagai pengganti susu hewani jika ingin mencampur kopi Anda dengan susu.

Ekstrak Vanila

Sumber Gambar: Freepik @jcomp

Di kedai-kedai kopi, vanilla latte menjadi alternatif minuman nikmat untuk Anda yang menyukai aroma vanila. Apalagi dicampur dengan kopi, tentu rasanya lebih nikmat. Dalam Majalah Men Health, menambahkan beberapa tetes ekstrak vanilla ke dalam kopi dapat membantu Anda meningkatkan fungsi dan cara kerja otak. Lingkarjateng.id menyarankan untuk mengonsumsi kopi dengan ekstrak vanilla di saat Anda sibuk dan membutuhkan ledakan-ledakan ide.

Menyeduh kopi dengan campuran ekstrak vanilla, dapat menggunakan metode sesuka Anda. Jika Anda menyukai manual brew, setelah selesai menyeduh beri beberapa tetes lalu diaduk. Jika Anda menyukai long black atau americano dapat menambahkan beberapa tetes setelah kopi Anda selesai diracik.

Madu

Sumber Gambar: Freepik @freepik

Madu merupakan pemanis alami yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral. Menambahkan madu dalam kopi, dapat membantu Anda melawan gejala alergi musiman seperti pilek, flu, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Madu asli berindeks glikemik rendah sehingga baik untuk menekan lonjakan kadar gula darah yang berujung penyakit diabetes.

Baca Juga :

Wine Coffee, Sensasi Kopi Bercita Rasa Anggur

Selain bahan-bahan di atas, Anda juga perlu mengetahui cara meminum kopi yang sehat, termasuk memperhatikan jam minum kopi dan jumlah cangkir yang Anda minum. Dalam The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan 6 cangkir kopi merupakan jumlah maksimal dalam satu hari. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)

Sumber Referensi:

Farhaty, Naeli & Muchtaridi. 2016. Tinjauan Kimia dan Aspek Farmakologi Senyawa Asam Klorogenat pada Biji Kopi: Review. Farmaka. 14 (1): 214-227.

Farah, Adriana. 2012. Coffee: Emerging Health Effects and Disease Prevention, First Edition. John Willey & Sons, Inc and Institute of Food Technologists (USA): WileyBlackwell Publising Ltd.

Hidgon, J.V., & Frei, B. 2006. Coffee and Health: a Review of Recent Human Research. Crit. Rev. Food Sci. Nutr. 46: 101-123.

Exit mobile version