MAGELANG, Lingkarjateng.id – Agenda refleksi akhir tahun Lingkar Media Group (LMG) memang selalu meninggalkan kesan tersendiri. Kali ini, kesan itu seakan tak mau pergi. Membekas lama karena keseruannya.
Usai menikmati panorama di Obelix Sea View, Yogyakarta dan mencerna banyak motivasi dari Komisaris Utama LMG Agus Sunarko dalam “Malam Refleksi 2024” LMG, agenda pun berlanjut, pada Sabtu (7/12).
Pukul 07.00 WIB, rombongan menikmati sarapan lezat yang tersaji di pantry hotel. Sebelum meluncur mencari buah tangan di pusat oleh-oleh Yogyakarta.
Puas berbelanja dari uang saku yang diberikan manajemen LMG, rombongan kembali duduk manis di bus. Menuju lokasi outbound di Kampung Ulu Resort Magelang.
Dalam outbound, peserta diuji berbagai game. Mulai dari game yang menguji konsentrasi, kekompakan, hingga ketangkasan. Agar permainan semakin seru, Komisaris Utama LMG Agus Sunarko beserta istrinya, Irma Indrasari membagi-bagikan hadiah uang tunai bagi peserta yang menang game.
Kuncinya adalah kekompakan, team work, juga soliditas dalam menyusun strategi. Nyatanya, permainan yang terkesan mudah pun jadi susah jika tak fokus. Itulah inti dari outbound LMG kali ini. Menegaskan pentingnya team work dan fokus pada tujuan.
“Ini butuh effort, kesungguhan, perencanaan yang matang, kerja keras secara team work, tidak one man show. Dan harus menjunjung nilai-nilai profesionalisme, loyalitas, dan militansi. Yang kita bingkai dalam wadah saling melengkapi dan menguatkan,” ujar Komut LMG Agus Sunarko.
Usai outbound yang menguras energi, semua peserta menikmati santap siang penuh kehangatan. Keseruan outbound masih terbawa. Ditambah rasa tak sabar untuk menyusuri deras arus Sungai Elo yang menantang.
Di sela-sela seluruh kepadatan agenda itu, keluarga besar LMG tak lupa mendirikan sholat. Dengan harapan, semua yang dilakukan mendapat ridho dari Lillahi Ta’ala.
“Jangan lupa sholat, ya!” kata Agus Sunarko mengingatkan.
Imam yang baik akan mengarahkan makmumnya ke jalan yang lurus. Demikian yang hendak diterapkan Komut LMG Agus Sunarko. Meski belum sempurna, tapi selalu berusaha saling menyempurnakan.
Rafting kali ini adalah kali kedua bagi keluarga besar LMG. Namun, jadi pengalaman pertama bagi sebagian karyawan. Berbagai ekspresi pun tak luput dari tangkapan kamera.
Ada yang takut, ada senang. Ada yang mendayung dengan sepenuh tenaga, ada yang santai-santai sembari menikmati situasi yang ada. Karena sejatinya, arung jeram juga mengajarkan banyak hikmah kehidupan, bagaimana reaksi seseorang ketika mengarungi medan tak terduga.
Derasnya arus sungai di musim penghujan itu seakan menguji kekompakan dan nyali personil LMG. Apakah cukup tangguh menaklukkan setiap tantangan hingga garis finish? Ataukah hanya menjadi buih yang mengambang mengikuti arus, lalu tergerus? Semua tergantung sikap masing-masing dalam menghadapi apa yang tersaji.
Nyatanya, hari itu menjadi hari penuh kenangan. Indah untuk diceritakan. Dan mungkin sulit dilupakan. (Nailin RA – Lingkarjateng.id)