Lingkarjateng.id – Demi menekan kasus bertambahnya Covid-19 sekaligus menjaga kesehatan banyak orang, dua tahun belakangan mudik memang harus ditunda. Untung saja, tahun ini pemerintah telah membolehkan masyarakat Indonesia untuk mudik.
Tak heran dengan adanya mudik, maka jalur udara, darat, dan laut jadi sesak dengan orang-orang yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
Mudik telah menjadi tradisi yang ditunggu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tidak terkecuali bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil yang hendak mudik lebaran harus memperhatikan beberapa hal mulai dari usia kehamilan hingga penunjang kenyamanan selama perjalanan.
Tips cegah ngantuk saat mudik lebaran
5 Tips Cegah Ngantuk saat Mudik Lebaran
Berikut ini tips mudik bagi ibu hamil agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan, yaitu:
1. Konsultasi dengan dokter
Sebelum ibu hamil memutuskan untuk mudik, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kesehatan ibu dan janin dalam kandungan memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.
2. Membawa camilan sehat
Ibu hamil yang akan melakukan mudik disarankan untuk membawa camilan sehat seperti buah-buahan, biskuit oat, dan kacang-kacangan. Hal ini bertujuan agar ibu hamil tidak mengalami mual, pusing, dan lelah selama perjalanan.
3. Banyak minum air putih
Umumnya perempuan hamil cenderung sering buang air kecil dan berkeringat sehingga akan membuat ibu hamil dehidrasi. Oleh sebab itu, jika ibu hamil berkenan, sebaiknya tidak puasa dahulu dan diganti di lain hari agar ibu hamil bisa memastikan tubuh mendapat asupan air putih yang cukup.
Fakta-fakta unik seputar mudik lebaran
7 Fakta Unik Seputar Mudik Lebaran
4. Pertimbangkan usia kehamilan
Waktu yang aman untuk ibu hamil melakukan mudik adalah trimester kedua kehamilan karena kondisi tubuh sudah terbiasa dengan kondisi hamil. Jadi, bagi ibu hamil yang akan mudik, sebaiknya pertimbangkan dulu usia kehamilan ibu.
5. Kenakan pakaian yang nyaman
Bagi ibu hamil yang akan mudik, disarankan untuk menggunakan pakaian berbahan kain elastis, longgar, dan dapat menyerap keringat. Hal ini agar ibu hamil tetap merasa nyaman selama perjalanan mudik.
6. Jangan menyetir sendiri
Usahakan ibu hamil tidak melakukan mudik sendiri atau menyetir kendaraan pribadi sendiri. Ibu hamil yang melakukan mudik harus didampingi oleh anggota keluarga, terutama jika usia kehamilan diatas 20 minggu. Jangan lupa juga, siapkan nomor telepon darurat untuk berjaga-jaga jika membutuhkan pertolongan.
7. Siapkan penunjang kenyamanan
Ibu hamil bisa membawa bantal, alat pijat, dan selimut agar ibu hamil lebih nyaman saat duduk di jok mobil. Kamu juga bisa menyiapkan penunjang kenyamanan lainnya, untuk memastikan perjalanan ibu hamil tetap nyaman.
Tips jaga kesehatan selama mudik lebaran
Tips Menjaga Kesehatan Selama Mudik Lebaran
Mudik dalam kondisi hamil memang cukup berisiko, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, sebaiknya memilih perjalanan singkat saja. Sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan mudik, jika jarak yang ditempuh sangat jauh. Selain risiko kelelahan, ibu hamil biasanya lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Akan tetapi, jika dokter kandungan telah mengizinkan untuk menempuh perjalanan mudik dengan waktu tempuh yang panjang, hal ini pasti akan terasa kurang nyaman. Sebaiknya, ibu hamil sering-seringlah berhenti untuk istirahat jika menggunakan kendaraan pribadi. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)