Lingkarjateng.id – Penggunaan sampah plastik sekali pakai dapat menimbulkan dampak buruk dari berbagai sudut pandang. Polusi plastik ternyata tidak hanya memberikan efek negatif bagi lingkungan saja.
Menurut Pengkampanye Polusi dan Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Abdul Ghofur menyebut ada tiga kerugian yang disebabkan oleh penggunaan sampah plastik sekali pakai, yaitu kerugian kesehatan, lingkungan, dan finansial.
Dari segi kesehatan, sampah plastik dapat memaparkan zat kimia yang terkandung di dalamnya. Selain itu, tubuh juga bisa terkontaminasi mikroplastik, yakni pecahan plastik berukuran kecil yang berasal dari plastik di sekitar lingkungan dan tidak bisa terurai. Sebab tidak semua sampah plastik berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan tidak smeua dapat didaur ulang.
“Plastik tercecer ke lingkungan, tidak bisa terurai, jadi pecahan-pecahan kecil mikroplastik, lalu dikonsumsi oleh ikan dan lain sebagainya, lalu kita makan, dan mikroplastik masuk ke tubuh kita. Temuannya sudah banyak, mikroplastik dalam darah, di dalam plasenta, udara, dan sebagainya,” ungkap Ghofur dikutip dari Antaranews.com.
Selain menyebabkan perubahan iklim lantaran plastik terbuat dari minyak dan gas bumi, kerugian juga dirasakan secara finansial. Baik pemerintah maupun masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih ekstra lagi saat menangani permasalahan sampah ketimbang saat memproduksinya.
“Ini jarang dibahas, ada yang namanya eksternalitas, yaitu kerugian yang muncul tidak dari proses produksinya tapi dari proses pasca penggunaan. Harus memikirkan pengumpulannya, bersih-bersih pantainya, pembersihan plastik untuk didaur ulang, untuk bersih-bersih sungainya, pemulihan ekosistem, dan lain sebagainya,” terangnya.
Selama ini, Pemerintah Indonesia sendiri telah menggencarkan 3R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (menggunakan ulang), dan recycle (mendaur ulang) guna menangani dan mengolah sampah plastik.
Namun di satu sisi kebutuhan plastik juga tidak bisa seketika dihapuskan dari kehidupan manusia. Mengingat setiap lini kebutuhan manusia sebagian besar berkutat pada penggunaan plastik.
Meski demikian, Anda bisa melakukan langkah mengurangi penggunaan sampah plastik dengan beberapa langkah berikut ini yang dilansir dari Rasuoedukasi.kemdikbud.go.id.
1. Tidak menggunakan plastik kemasan
Anda dapat mengantisipasinya dengan membawa tas belanja, kotak makan, sedotan, hingga gelas sendiri. Menjadikan barang-barang tersebut sebagai barang pribadi yang wajib dibawa pergi kemana saja, lambat laun kebiasaan ini akan memberikan dampak bagi pengurangan sampah plastik.
2. Membawa tas belanja sendiri
Setiap kali berbelanja di pasar, supermarket, maupun pusat perbelanjaan lainnya usahakan untuk selalu membahwa kantong belanjaan sendiri. Langkah ini dapat mengungi keinginan membeli kantong plastik sekali pakai.
3. Membawa botol atau tempat minum yang bisa digunakan kembali
Walaupun langkah ini belum terbukti mampu mengendalikan pemakaian kemasan berbahan plastik. Namun menggunakan wadah air minum sendiri seperti botol, cangkir, dan sebagainya dapat melatih diri untuk tidak membeli minuman dengan kemasan plastik sekali pakai.
Selain itu, saat berpergian jauh, Anda tidak perlu laho menggunakan gelas bekas untuk media minum.
4. Membawa kotak makan
Bagi Anda yang suka membeli jajanan atau makanan di rumah, membawa kotak makan sendiri dapat mengurangi menggunakan sampah plastik. Anda cukup memintanya kepada restoran atau warung tempat Anda membeli.
5. Tidak menggunakan sedotan dan peralatan makan sekali pakai
Hingga kini, sampah sedotan menyumbang paling banyak pencemaran lingkungan. Sehingga langkah yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan inovasi yang ada. Inovasi untuk mengurangi pemakaian sampah plastik sudah semakin maju, salah satunya sedotan berbahan alumunium.
6. Usahakan makan dan minum di tempat
Cara lain selain membawa wadah sendiri adalah dengan membiasakan diri untuk makan dan minum di tempat. Karena Anda tidak perlu membungkus makanan yang dipesan.
7. Ikut kampanye penanggulangan sampah plastik
Selain mempraktikkannya sendiri, Anda bisa memberikan edukasi tentang cara hidup bebas plastik kepada keluarga atau teman terdekat. Sehingga pencemaran alam dapat dikurang dan generasi mendatang tetap dapat menikmati alam.
Itulah beberapa kiat mengurangi penggunaan sampah plastik yang dapat Anda terapkan mulai dari hari ini. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)