Lingkarjateng.id – Masalah asam lambung sering dialami banyak orang. Namun, kebanyakan orang hanya fokus pada pengobatan saat masalah tersebut terjadi. Padahal, yang tak kalah penting dilakukan adalah mencegah dengan mengubah pola makan atau gaya hidup Anda.
Istilah yang sering digunakan untuk menyebut asam lambung adalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam. Kondisi asam lambung dapat menyebabkan berbagai keluhan dari ulu hati, mual, bersendawa, hingga nyeri dada.
Naiknya asam lambung dapat mengakibatkan kerongkongan terluka. Jika dibiarkan, dapat mempengaruhi kualitas hidup Anda. Oleh karena itu, perlu penanganan yang tepat dalam menggunakan obat-obatan , vitamin dan suplemen.
Berikut vitamin dan suplemen untuk mengatasi GERD.
1. Betaine HCl dengan pepsin
Mengonsumsi Betain Hidroklorida (HCl) dengan pepsin dapat mengurangi gejala sakit perut dan rasa terbakar secara signifikan. Pepsin sendiri merupakan enzim pencernaan pada asam lambung yang mampu mengubah protein menjadi pepton.
Dikutip dari laman healthline, 1 studi pada 6 orang dengan kadar asam lambung rendah menunjukkan bahwa mengonsumsi 1500 mg Betaine HCl dapat meningkatkan keasaman lambung.
5 Tips Mudah Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat
2. Vitamin B
Vitamin B6, vitamin B12 dan asam folat (vitamin B9) dapat membantu mengobati refluks asam dan memperkecil risiko esofagitis. Risiko tersebut merupakan kondisi yang ditandai peradangan esofagus.
Vitamin B12 sendiri dapat membantu menurunkan gejala secara efektif gangguan asam lambung yang parah. Merek vitamin B12 yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah Blackmores Multi B Performance. Sedangkan merek vitamin B6 yang direkomendasikan adalah Nature’s Plus B Complex.
3. Melatonin
Melatonin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur bangun. Dikutip dari laman Renue Pharmacy, melatonin diproduksi di kelenjar pineal otak. Meski digunakan untuk mengobati insomnia, melatonin dapat mengurangi frekuensi gelaja GERD dan membantu meningkatkan kualitas hidup..
4. Iberogast
Iberogast merupakan suplemen yang dijual bebas untuk mengobati refluks asam dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dari healthline menjelaskan, Iberogast terbuat dari campuran ekstrak herbal, termasuk peppermint, akar licorice dan buah milk thistle. Selain itu, Iberogast sama efektifnya dengan antasida tradisional dalam mengurangi keasaman lambung dan menghambat keasaman rebound (peningkatan asam lambung setelah obat dihentikan).
5. Probiotik
Manfaat probiotik dalam kesehatan sudah tak diragukan lagi. Probiotik merupakan jenis bakteri yang ditemukan di saluran pencernaan. Jika Anda mengonsumsi probiotik, dapat mengurangi risiko perubahan flora atau bakteri pada usus.
Tips Sembuh dari Tuberkulosis
6. Jahe
Tanaman dengan nama ilmiah Zingiber officinale ini digunakan sebagai bumbu dan suplemen herbal. Selain itu, jahe dapat digunakan untuk menenangkan sakit perut dan mengobati masalah mual dan gangguan pencernaan. Dari laman healthline, jika Anda mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari selama 4 minggu, dapat memperbaiki beberapa gejala gangguan pencernaan termasuk sakit perut, bersendawa dan perasaan kenyang.
Berbagai pengobatan alami dapat membantu mengobati refluks asam termasuk vitamin dan suplemen. Secara khusus suplemen seperti Betaine HCl dengan pepsin, vitamin B, melatonin, Iberogast, probiotik dan jahe telah terbukti membantu meringankan gejala refluks asam. Selain 6 suplemen di atas, tentu Anda harus menghindari makanan pemicu yang dapat memperburuk gejala asam lambung Anda. Semoga informasi ini membantu Anda. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)