5 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Jepara

Pusat Kota Jepara (Dok. Instagram @skylookaerial/Lingkarjateng.id)

Pusat Kota Jepara (Dok. Instagram @skylookaerial/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Kabupaten Jepara merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Menurut sejarawan Hindia Belanda Cornelis Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara yang kemudian diubah menjadi Ujung Mara, Jumpara dan akhirnya menjadi Jepara. Rasanya tak afdal, jika pergi ke Jepara tidak menikmati tempat wisata yang terkenal di Jepara.

Berikut 5 rekomendasi tempat wisata viral di Kabupaten Jepara pilihan Lingkarjateng.id

Taman Nasional Karimunjawa

Sumber Gambar: Instagram @saiul038

Sejarah Taman Nasional Karimunjawa tak lepas dari salah satu Walisongo, yaitu Sunan Muria. Anaknya yang bernama Syekh Amir Hasan atau yang dikenal sebagai Sunan Nyamplungan pernah dibuang di wilayah kepulauan yang berada di utara Pulau Jawa karena sosoknya yang dianggap nakal. Lain hal, Sunan Muria yang selalu memandangi kepulauan tersebut dari kejauahan hanya berkata “kremun-kremun soko Jowo” yang berarti “samar-samar dilihat dari Jawa”. Hingga akhirnya istilah tersebut melekat menjadi Karimun Jawa.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal PHKA No. SK 28/IV-SET/2012 tentang Zonasi Taman Nasional Karimunjawa, kawasan ini dibagi menjadi 9 zona. Diantaranya zona inti, zona rimba, zona perlindungan bahari, zona pemanfaatan darat, zona pemanfaatan wisata bahari, zona budidaya bahari, zona religi, budaya dan sejarah, zona rehabilitasi dan zona tradisional perikanan. Karimunjawa ditetapkan sebagai taman nasional pada tanggal 29 Februari 1986, tetapi waktu itu statusnya lebih dikenal sebagai Kawasan Pelestarian Alam.

Tipe dasar perairan di Taman Nasional Karimunjawa mulai dari tepi pulau adalah pasir, selanjutnya semakin ke tengah dikelilingi oleh terumbu karang dari kedalaman 0,5 meter hingga 20 meter di bawah permukaan air laut.

Desa Wisata Tempur

Sumber Gambar: Instagram @anton_desaster01

Salah satu tempat wisata di Jepara yang tak kalah indah adalah Desa Tempur. Pasalnya, desa ini dikelilingi oleh pegunungan dari segala arah. Tempur berada di tengah-tengah barisan 7 gunung kecil Pegunungan Muria. Selain itu, terdapat reruntuhan Candi Bubrah, Puncak Songolikur dan Bukit Bejagan Duplak yang ikut serta menambah keindahan destinasi di desa ini.

Curug Setatah

Sumber Gambar: Instagram @hvic_32

Curug Setatah terletak di Cicabe, Batealit, Kecamatan Batealit, Jepara. Untuk tiket masuknya sangat terjangkau, cukup membayar Rp 2.000. Kondisi air terjun di curug ini bersih dari sampah. Jarak dari tempat parkir ke air terjun sekitar 200 meter dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Pantai Kartini Jepara

Sumber Gambar: Instagram @triptrapliburan

Pantai ini menyimpan kisah sejarah dari tokoh emansipasi wanita, R. A. Kartini. Konon katanya, R. A. Kartini sering berkunjung ke pantai ini bersama saudara-saudarnya saat masih kecil.

Pantai Kartini bukan hanya sekadar wisata pesisir dengan suasanan lautan. Terdapat Kura-kura Ocean Park atau yang dikenal sebagai museum taman laut yang ikonik. Bangunan ini memiliki dua lantai, lantai pertama merupakan taman laut, sedangkan lantai kedua merupakan tempat untuk menambah wawasan melalui audio visual seperti Wahana Edukasi dan Teater 3D.

Benteng Portugis

Sumber Gambar: Instagram @dhuwananx

Benteng ini terletak di Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo atau 45 km di sebelah timur laut Kabupaten Jepara. Kondisi Benteng Portugis saat ini hanya berupa reruntuhan tembok berbentuk persegi empat yang terletak di atas bukit, seberang selatan Pulau Mandalika.

Di dalam tembok, terdapat lahan kosong yang ditumbuhi beberapa pohon, dan replika meriam di sisi utara dan timur benteng. Mitos yang terkenal di Benteng Portugis adalah pusaran air laut yang dikenal sebagai pintu gerbang Keraton Luweng Siluman yang dikepalai Siluman Bajul Putih.

Itulah 5 rekomendasi tempat wisata viral di Kabupaten Jepara pilihan Lingkarjateng.id. Mana yang menjadi tempat wisata favorit kamu? (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version