5 Amalan yang Pahalanya Setara Haji dan Umroh

5-Amalan-yang-Pahalanya-Setara-Haji-dan-Umroh

INDAH: Keindahan Ka'bah di Tanah Suci. (Instagram @zeeshan_raza_05_/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id Ibadah Haji merupakan rukun Islam ke-5. Sebagian besar umat Islam Pasti menginginkan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci. Namun, menjalankan ibadah haji memerlukan beberapa persiapan matang mulai dari biaya hingga daftar antrian yang lama.

Apabila kita belum bisa menunaikan ibadah haji, Allah SWT memberikan kemudahan melalui amalan-amalan yang memiliki pahala setara ibadah haji.

Berikut ini beberapa amalan-amalan yang jika kita amalkan dengan rutin, akan mendapatkan pahala seperti kita melaksanakan ibadah haji dan umroh.

1. Sholat jamaah 5 waktu di masjid dan Sholat Dhuha

Amalan yang pahalanya setara haji dan umroh yang pertama adalah menunaikan sholat jamaah 5 waktu di masjid dan Sholat Dhuha. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan sholat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umroh,” (HR. Abu Daud).

2. Dzikir setelah Sholat Subuh

Dzikir setelah Sholat Subuh merupakan salah satu amalan yang pahalanya setara haji. Namun, harus dilakukan sampai matahari terbit dan ditambah sholat sunnah isyraq. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan dari Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Siapa yang mengerjakan Sholat Subuh berjamaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan sholat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umroh,” (HR At-Tirmidzi). Dalam Mirqatul Mafatih, Ali Mula Al-Qari menjelaskan, bahwa sholat dua rakaat itu dinamakan dengan sholat sunah isyraq.

3. Pergi ke masjid untuk menuntut ilmu

Amalan yang pahalanya setara dengan haji yang ketiga adalah pergi ke masjid untuk menuntut ilmu atau mencari kebaikan. Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Umamah. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

“Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR. At-Thabrani)

4. Berbakti kepada orang tua

Amalan yang pahalanya setara dengan haji yang keempat adalah berbakti kepada orang tua. Selain pahalanya yang setara dengan haji, amalan ini pahalanya juga setara dengan jihad. Hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, ia berkata yang artinya:

“Ada seseorang yang mendatangi Rasulullah SAW dan ia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu. Rasulullah SAW bertanya padanya, “Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup?” Ia menjawab, “Ibunya masih hidup.” Rasul pun berkata padanya: “Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumroh, dan berjihad,” (HR. At-Thabrani).

5. Bertekad untuk haji

Amalan yang pahalanya setara dengan haji yang kelima adalah bertekad untuk haji. Di sini yang dimaksudkan adalah siapa yang memiliki uzur namun punya tekad kuat dan sudah ada usaha untuk melakukannya, maka dicatat seperti melakukannya. Contoh, ada yang sudah daftar haji, namun ia meninggal dunia sebelum berangkat haji, maka ia akan mendapatkan pahala haji.

Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, yang artinya:

“Dari Jabir ra, ia berkata, dalam suatu peperangan (perang tabuk) kami pernah bersama Nabi SAW, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya di Madinah ada beberapa orang yang tidak ikut melakukan perjalanan perang, juga tidak menyeberangi suatu lembah, namun mereka bersama kalian (dalam pahala). Padahal mereka tidak ikut berperang karena mendapatkan uzur sakit,” (HR. Muslim nomor 1.911).

Dalam lafadz lain disebutkan, yang artinya:

“Melainkan mereka yang terhalang sakit akan dicatat ikut serta bersama kalian dalam pahala.”

Juga dalam hadis dari Anas bin Malik ra, yang artinya:

“Dari Anas ra, bahwa Nabi SAW dalam suatu peperangan berkata, “Sesungguhnya ada beberapa orang di Madinah yang ditinggalkan tidak ikut peperangan. Namun mereka bersama kita ketika melewati suatu lereng dan lembah. Padahal mereka terhalang uzur sakit ketika itu,” (HR. Bukhori nomor 2.839)

Itulah beberapa amalan yang bisa kita amalkan agar mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah haji di Tanah Suci Mekah. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version