KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus mempersiapkan diri dalam menyambut ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVII tahun 2026.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus menyiapkan sarana dan prasarana (sarpras) berbagai cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di wilayah Kabupaten Semarang.
“Tentu kami dari Pemkab Semarang akan terus menyiapkan diri sebagai salah satu dari tuan rumah Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya tersebut, di antaranya yang kami siapkan adalah sarpras dari masing-masing cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Kabupaten Semarang,” ujarnya pada Selasa, 10 Juni 2025.
Djarot mengungkapkan bahwa anggaran renovasi sarpras sudah mulai dialokasikan dalam perubahan anggaran tahun 2025. Meski belum menyebutkan nominal pastinya, ia memastikan anggaran tersebut difokuskan untuk perbaikan venue olahraga dan fasilitas pendukung lainnya.
“Besarannya kami belum bisa sampaikan, karena masih dirapatkan di perubahan anggaran sekarang ini, perubahan anggaran ini untuk perbaikan sarpras dan kesiapan lainnya untuk menyambut ajang Porprov Jateng XVII di tahun 2026 nanti,” katanya.
Rencananya, pembahasan lanjutan mengenai anggaran Porprov akan dilakukan kembali pada Juli 2025 mendatang.
Djarot juga membeberkan sejumlah cabor yang akan dipertandingkan di Kabupaten Semarang, antara lain Voli Indoor dan Voli Pasir di Kompleks GOR Pandanaran Wujil, Bergas; Berkuda di Gelanggang Tegalwaton, Tengaran; Paralayang di Gunung Gajah; serta Dayung di kawasan Rawa Pening.
Selain itu, cabor Billiard juga berpotensi digelar di Kabupaten Semarang, menggantikan rencana awal yang menempatkan venue di Kota Semarang.
“Kami masih menunggu informasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Karena awalnya akan digelar di Kota Semarang, tapi informasi terakhir, rencananya Billiard akan mengambil venue di Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Pemkab Semarang juga telah menyiapkan salah satu hotel sebagai alternatif venue untuk pertandingan billiard.
Djarot menegaskan bahwa pihaknya akan memprioritaskan perbaikan untuk seluruh venue dari sembilan cabor yang akan digelar di Kabupaten Semarang.
“Yang pertama, tentu kami akan perbaiki Kompleks Gor Pandanaran Wujil di Bergas dulu, bertahap kemudian landasan di Gunung Gajah, dan Dayung di Jembatan Biru, Rawa Pening, serta menyusul venue-venue lainnya,” ucapnya.
Selain venue, Pemkab Semarang juga mempersiapkan akomodasi untuk atlet dan kontingen dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
“Kabupaten Semarang ini terkenal dengan alamnya yang indah dan asri, bahkan udaranya masih sejuk, makanya ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi kontingen Porprov nantinya yang cabornya digelar di Kabupaten Semarang ini, karena wisata alam kita jadi unggulan,” kata Djarot.
Djarot menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat Kabupaten Semarang turut mendukung dan mendoakan kelancaran pelaksanaan Porprov 2026, khususnya yang berlangsung di Kabupaten Semarang.
“Kami berharap di Porprov berikutnya, Kabupaten Semarang bisa jadi tuan rumah sepenuhnya,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Rosyid