BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora mulai memperbaiki talut penghubung Jembatan Kalirejo, Kecamatan Banjarejo.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Blora, Danang Adiamintara, menuturkan bahwa talut tersebut longsor pada akhir tahun 2024 lalu.
Menurutnya, penanganan talut belum dilakukan secara menyeluruh karena longsor terjadi setelah adanya pembahasan anggaran dalam APBD 2025.
“Kemarin longsornya (talut) terjadi sesudah pembahasan anggaran, jadi tidak masuk anggaran tahun 2025,” terang Danang pada Kamis, 15 Mei 2025.
Ia mengatakan bahwa pengerjaan longsor saat ini menggunakan dana yang bersumber dari perawatan rutin jembatan.
“Melalui perawatan rutin jembatan, bukan paketsus (paket khusus),” katanya.
Perbaikan talut saat ini, sambung Danang, akan berlangsung satu bulan ke depan. Sehingga, ia menghimbau kendaraan roda empat untuk tidak melintasi Jalan Ngawen-Banjarejo.
“Satu bulan pengerjaan, roda empat dialihkan dulu, jangan lewat Ngawen- Banjar,” katanya.
Ia menambahkan, pada upaya pasca longsor tahun kemarin, pihaknya hanya melakukan pengamanan agar tidak terjadi longsor susulan yang memperparah keadaan.
“Sejak longsor dilakukan pengamanan menghindari hal yang tidak diinginkan. Kita lapisi bio textile agar mengurangi longsor tambahan,” tandasnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Rosyid