PATI, Lingkarjateng.id – Acara sedekah bumi di Desa Sukobubuk, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati tak sekadar tradisi, tetapi juga dimanfaatkan untuk mengenalkan hasil alam desa setempat.
Seperti halnya rangkaian kirab pada Kamis, 15 Mei 2025. Berbagi jenis sayuran dan buah ditata menjadi gunungan untuk diarak memutar desa. Kirab diikuti warga desa dan turut dimeriahkan penampilan Marching Band YPRU Guyangan dan hiburan lainnya.
Kepala Desa Sukobubuk, Saman, mengatakan bahwa kirab gunungan hasil alam tahun ini menjadi pembeda dengan acara sedekah bumi di tahun sebelumnya. Adanya kirab gunungan hasil alam dan berbagai penampilan menjadikan acara sedekah bumi tahun ini lebih meriah.
“Alhamdulillah, semua RT ikut berpartisipasi dan juga membawa hasil bumi masing-masing yang akhirnya dibagi kepada semua yang hadir. Ada labu, pisang, kacang panjang, terong dan lainnya,” ungkapnya, Jumat, 16 Mei 2025.
Sedekah bumi Desa Sukobubuk juga menyelenggarakan khotmil quran, tasyakuran dan istigosah pada Jumat ini. Acara tersebut menunjukkan bahwa kegiatan rutinan itu tidak terlepas dari kereligiusan.
Rangkaian Sedekah Bumi Desa Sukobubuk ditutup dengan penyembelihan kerbau dan pagelaran ketoprak Cahyo Mardikho di lapangan desa pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Ini salah satu rangkaian sedekah bumi. Untuk besok pagi ada penyembelihan kerbau yang akan dibagi ke seluruh masyarakat Sokobubuk serta acaranya nanti besok ada ketoprak,” jelasnya.
Saman berharap rangkain acara yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan sedekah bumi ini semakin mempererat hubungan pemerintah dengan warga.
“Mempererat tali silaturahmi antar lembaga dan masyarakat. Kemudian, adanya kirab budaya ini bisa mensyiarkan Desa Sokobubuk yang mempunyai banyak hasil alam. Apabila ada tengkulak yang mau membeli hasil bumi bisa datang ke Sokobubuk,” tandasnya.
Jurnalis: Setyo Nugroho
Editor: Ulfa Puspa