SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga membuat Program Kelurahan Cantik Tahun 2025. Program tersebut resmi diluncurkan oleh Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan di Ruang Mini Theater Gedung DPRD Salatiga pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kepala Diskominfo Kota Salatiga, Budi Prasetiyono, menjelaskan program tersebut bertujuan untuk membina pengelola data sebagai agen statistik untuk mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi statistik perangkat daerah hingga kelurahan, kesadaran pentingnya data, serta partisipasi masyarakat dalam pengumpulan dan pemanfaatan data,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis, 15 Mei 2025.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, menegaskan pentingnya data dalam pembangunan daerah.
“Data adalah dasar pengambilan kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pembangunan. Maka, pelatihan ini sangat strategis karena data dari daerah akan menjadi rujukan pembangunan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digagas Diskominfo dan menyampaikan selamat kepada Kelurahan Sidorejo Kidul yang menjadi Kelurahan Cantik kelima setelah Tingkir Tengah, Randuacir, Bugel, dan Kecandran.
“Saya harap ini bisa menjadi pemicu bagi kelurahan lainnya agar segera menyusul. Ke depan, data harus bisa diakses cepat dan akurat. Misalnya, saat saya ingin tahu jumlah ibu hamil dengan anemia, datanya harus langsung tersedia. Ini hanya bisa terwujud dengan penguatan peran pengumpul data di tingkat kelurahan,” tambahnya.
Usai sambutan, dilakukan launching resmi Kelurahan Cantik 2025 yang ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan piagam pencanangan oleh Lurah Sidorejo Kidul, BPS, dan Diskominfo.
Dalam kesempatan tersebut, BPS RI menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kelurahan Randuacir yang masuk 25 besar kelurahan/desa terbaik nasional dalam Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik 2024.
Sementara itu, Kelurahan Bugel dan Kecandran juga menerima penghargaan dari BPS Provinsi Jawa Tengah atas partisipasinya dalam program serupa.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Rosyid