JEPARA, Lingkarjateng.id – Bupati Jepara, Witiarso Utomo, kembali melangsungkan program unggulan “Bupati Ngantor di Desa” yang keempat di Balai Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Bupati Jepara yang akrab disapa Wiwit itu menjelaskan bahwa program tersebut memang dalam rangka penguatan serta mendengarkan aspirasi masyarakat Kecamatan Mayong secara menyeluruh. Hal itu untuk memperkuat sektor ekonomi daerah.
Wiwit mengatakan bahwa 18 desa yang ada di Kecamatan Mayong berlomba-lomba memamerkan produk-produk unggulan masing-masing dalam bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di depan Balai Desa Bungu.
“Kami lihat potensi UMKM-nya luar biasa, bahkan ada juga omzetnya yang mencapai puluhan miliar per tahunnya,” kata Wiwit.
Namun, Wiwit menyebutkan masih ada salah satu UMKM desa yang omzetnya sangat rendah.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memeratakan UMKM setiap desa dan terus mengembangkannya agar bisa semakin maju serta naik kelas.
“Potensinya ada UMKM, pertanian, dan peternakan,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten I Sekda Jepara, Ratib Zaini, yang merupakan Person In Charge (PIC) Kecamatan Mayong menegaskan bahwa mayoritas masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait infrastruktur jalan, jembatan, dan sungai.
Adapun UMKM yang potensial meliputi makanan dan kuliner serta industri gerabah di Desa Mayong Lor.
“Kami akan terus mendampingi para pelaku industri gerabah dalam meningkatkan pemasarannya melalui digital. Meskipun, beberapa sudah menerapkannya,” kata Ratib.
Ratib menyebutkan bahwa Kecamatan Mayong dalam sektor pertanian merupakan penghasil singkong nomor satu di Jepara, penghasil gabah terbesar kedua, dan ketiga untuk hasil jagungnya.
“Potensi ini sangat bagus dan akan terus kami pertahankan, hanya perlu pembinaan dan pengawasan saja agar semakin berkembang,” imbuhnya.
Selain itu, Kecamatan Mayong juga memiliki potensi wisata yang luar biasa, di mana daerah ini terbagi menjadi wilayah atas dan bawah.
Untuk wilayah atas sendiri, kata Ratib, bisa dikembangkan menjadi desa wisata dengan paket-paket wisata yang akan disuguhkan nantinya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kecamatan Mayong, Umrotun, mengungkapkan rasa terima kasih atas program yang sangat positif ini.
Dengan adanya kegiatan ini, potensi-potensi yang ada di wilayah Kecamatan Mayong bisa digali, dieksplorasi, dan dikembangkan menjadi lebih baik.
“Kami memiliki potensi yang bagus di bidang pertanian, industri, agrowisata, dan UMKM,” katanya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)