KENDAL, Lingkarjateng.id – Pohon kendal adalah cikal bakal berdirinya Kabupaten Kendal. Cikal bakal nama pohon kendal adalah kisah Sunan Katong yang sedang menyebarkan agama Islam di daerah Kendal.
Dalam pertempuran kesaktian dengan Pakuwojo, Sunan Katong berhasil menang. Kemudian, Pakuwojo yang kalah segera memeluk Islam setelah bersembunyi di dalam pohon besar yang kemudian diberi nama pohon kendal oleh Sunan Katong.
Saat ini, pohon kendal menjadi langka karena jarang ada yang mengembangkannya.
Murdoko, Ketua Dekranasda Kendal sekaligus suami Bupati Dyah Kartika Permanasari, mencoba mengenalkan sejarah pohon kendal kepada masyarakat.
Salah satunya meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menanam pohon ini di setiap Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Selain itu, juga meminta untuk memperbanyak sehingga tidak hanya di RTH namun bisa ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Kendal.
“Pohon Kendal adalah cikal bakal dari berdirinya Kabupaten Kendal dan seluruh elemen masyarakat harus mengetahui hal ini, sehingga kami meminta DLH memperbanyak dan ditanam di seluruh wilayah Kabupaten Kendal,” ujar Murdoko di RTH Taman Klorofil Kota Kendal pada Minggu, 18 Mei 2025.
“Generasi muda harus mengetahui pohon Kendal ini, kalau sudah banyak ditanam maka akan populer dan banyak dikenal,” lanjutnya.
Sementara itu Sekretaris DLH Kendal, Syaiful Huda, mendukung adanya pembibitan pohon Kendal dan siap menyebarkan pohon bersejarah ini di seluruh Kabupaten Kendal.
“Saat ini sedang kami siapkan pembibitan pohon kendal, untuk ditanam di RTH dan lokasi lain di seluruh Kabupaten Kendal,” ujar Huda.
Pihaknya juga siap jika program Bupati Kendal Bersatu Siaga menggunakan pohon Kendal untuk ditanam.
“Kami siap jika pohon Kendal digunakan untuk program tanam pohon dalam kegiatan Bupati Kendal setiap hari Jumat,” lanjutnya.
Salah satu pengunjung RTH Taman Klorofil, Keyla, yang merupakan pelajar asal Cepiring, saat ditanya pohon Kendal mengaku belum begitu mengetahui tanaman tersebut.
“Saya tidak mengetahui pohon kendal, pernah dengar tapi belum pernah tau seperti apa,” ujar Keyla.
Mendengar akan ditanam di seluruh RTH dan seluruh pelosok Kabupaten Kendal, dirinya pun mendukung upaya tersebut. Pasalnya, kebanyakan pelajar belum mengetahui bagaimana pohon Kendal.
Jurnalis: Unggul Priambodo
Editor: Rosyid