PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Pekalongan resmi membuka Job Fair 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen. Kegiatan ini berlangsung selama Selasa-Rabu, 20-21 Mei 2025 dengan melibatkan 34 perusahaan lokal dan nasional yang membuka peluang kerja bagi ribuan pencari kerja.
Job Fair ini menargetkan partisipasi antara 1.500 hingga 3.000 pencari kerja, sebagai bentuk fasilitasi dari pemerintah daerah untuk mempertemukan para pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja secara langsung. Seluruh proses rekrutmen dalam kegiatan ini digelar tanpa biaya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, menegaskan bahwa kegiatan ini harus bebas dari pungutan liar dan mengutamakan warga lokal.
“Pesan Bupati, yang pertama, jangan sampai ada pungutan liar. Yang kedua, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan kearifan lokal, artinya mengutamakan masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujarnya saat membuka acara.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, juga mengajak para pencari kerja agar memanfaatkan momentum ini secara optimal.
“Saya menghimbau masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk menyiapkan diri menjadi manusia yang unggul. Harus memiliki keterampilan dan kesiapan agar mampu bersaing dan menjadi generasi hebat,” katanya.
Plt. Kepala Dinkop UKM dan Naker, Argo Yudha Ismoyo, menyebutkan bahwa selain perusahaan, stan dari Polres Pekalongan dan Kodim 0710/Pekalongan juga hadir untuk memberikan informasi terkait profesi TNI dan Polri. Kegiatan ini juga diramaikan dengan bazar UMKM dan bazar buku murah yang bekerja sama dengan penerbit asal Yogyakarta dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.
“Seluruh rangkaian Job Fair dibiayai dari APBD 2025 sebesar Rp67 juta, serta didukung oleh Bank Jateng, Bank BKK, dan sponsor lainnya. Meski dengan anggaran terbatas, acara berlangsung lancar dan mendapat antusias tinggi dari masyarakat,” pungkas Argo.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Sekar S