JEPARA, Lingkarjateng.id – Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara memberikan beberapa catatan di berbagai sektor dalam Rancangan Peraturan Daerah Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.
Ketua Fraksi NasDem DPRD Jepara, Padmono Wisnugroho, menyampaikan bahwa pendapatan daerah Kabupaten Jepara mengalami fluktuasi selama kurun waktu tahun 2020-2024.
Laju pertumbuhan pendapatan daerah terbesar di Kabupaten Jepara, kata dia, terjadi pada tahun 2024 yang mencapai 8,82 persen. Sementara selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan pendapatan daerah sebesar 1,2 persen.
Namun, Wisnu menilai masih banyak permasalahan yang belum tuntas dan perlu diselesaikan di berbagai sektor, yaitu pendidikan, sosial, ekonomi, dan pariwisata.
“Kami berharap ada penyelesaian masalah di sektor-sektor tersebut. Kemudian agar RPJMD ini sesuai dengan harapan, tentu gambaran visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan tertuang di dalam postur APBD yang mem-back up tentang penganggaran,” katanya.
Selanjutnya, dalam bidang infrastruktur, pihaknya menekankan pentingnya pemetaan program prioritas dan sumber pendanaan.
Hal tersebut untuk memastikan pembangunan yang mendesak, seperti pembangunan jalan kabupaten, irigasi, penerangan jalan umum (PJU), drainase dan penyediaan air bersih, serta pembangunan Pasar Bangsri, dapat diselesaikan tepat waktu.
Pihaknya berharap penyusunan RPJMD Kabupaten Jepara dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel dengan melibatkan masyarakat dan stakeholder dalam pengambilan keputusan perencanaan di semua tahapannya.
“Tanpa adanya pelibatan masyarakat maupun stakeholder dalam perumusan maupun perumusan RPJMD, tentu akan bisa menjadi penghambat atau menjadikan RPJMD ini tidak maksimal,” kata Wisnu..
Ia juga mendorong agar RPJMD fokus pada pembangunan wilayah pedesaan demi mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pembangunan harus dilakukan untuk dapat meningkatkan kemandirian desa melalui sektor ekonomi dan pariwisata yang ada di Kabupaten Jepara.
“Hal ini perlu adanya formulasi untuk dapat menunjang perekonomian dan menambah pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dalam pencapaian target RPJMD, kami mendorong pemerintah daerah tetap mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, dan mengupayakan sumber-sumber dana lainnya, di samping tetap meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid