KUDUS, Lingkarjateng.id – Kader posyandu berprestasi terbaik tingkat kabupaten, Susilowati asal Desa Honggosoco, akan mewakili Kudus pada seleksi tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto, menyampaikan bahwa kader yang terpilih bukan hanya dinilai dari kemampuan individu, tetapi juga dari perannya dalam pemberdayaan masyarakat.
“Kami mencari sosok kader yang tidak hanya paham 25 keterampilan dasar Pposyandu, tetapi juga mampu mengajarkan dan menularkannya ke kader lain,” ujar Nuryanto, Senin, 5 Mei 2025.
Dalam seleksi internal DKK Kudus, Susilowati meraih nilai tertinggi, yakni 2.685 poin. Ia dinilai unggul dalam aspek manajerial, penguasaan materi Integrasi Layanan Primer (ILP), serta administrasi posyandu yang rapi dan tertata.
“Kader yang hebat itu bukan soal latar belakang pendidikan tinggi, tapi seberapa besar kiprahnya di lapangan. Susilowati membuktikan hal itu,” tutur Nuryanto.
Selain Susilowati, lima kader lain yang masuk enam besar adalah Hanik dari Desa Purwosari, Sandi dari Gondoharum, Malinda dari Kandangmas, Nurhikmah dari Klumpit, dan Bahrun Nafi dari Kedungdowo.
“Mereka semua luar biasa. Proses ini juga jadi evaluasi kami untuk memperkuat pembinaan ke depan,” tambahnya.
DKK Kudus kini mempersiapkan Susilowati untuk menghadapi seleksi di tingkat provinsi.
“Kami akan dampingi dari sisi administrasi, paparan materi, hingga teknis lapangan. Harapannya, kader dari Kudus bisa membawa nama baik daerah di tingkat Jawa Tengah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)