KENDAL, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kendal Bagus Bimo Alit menyampaikan beberapa catatan khusus terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kendal tahun 2025-2029.
Bimo mengatakan penyusunan RPJMD Kendal tahun 2025-2029 perlu memperhatikan RPJMD periode sebelumnya, terutama sektor target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya target PAD harus dihitung lebih realistis sesuai kondisi masyarakat saat ini.
“Jangan sampai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2025-2029 ini justru dikoreksi dalam pengajuan dokumen RAPBD tahun berjalan,” kata Bimo saat Musrenbang di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal, Rabu, 14 Mei 2025.
Bimo mengatakan tantangan RPJMD Kendal yang saat ini disusun adalah membuat pondasi dasar proses pembangunan berkelanjutan. Dia berpendapat skenario-skenario pembangunan harus disusun bertahap dalam memajukan perekonomian di Kendal.
Oleh karena itu, kata Bimo, jajaran legislatif juga harus terlibat secara intensif dalam proses dan tahapan penyusunan RPJMD.
“Dengan dilibatkannya DPRD dalam pembahasan sejak awal penyusunan RPJMD diharapkan akan terjadi sinergitas antara kemauan pemerintah daerah dengan kehendak masyarakat yang diserap DPRD melalui reses maupun kunjungan kerja ke daerah pemilihannya,” tuturnya.
Selain itu, Bimo juga menekankan agar Pemerintah Kabupaten Kendal memperhatikan isu-isu strategis dalam menentukan arah kebijakan lima tahun kedepan.
Dalam Rancangan Awal RPJMD yang dibahas oleh Panitia Khusus DPRD terdapat delapan isu strategis. Diantaranya penguatan sektor unggulan daerah yang belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Akselerasi perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis inovasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, kesenjangan antara kebutuhan renaga kerja dengan ketersediaan tenaga kerja sesuai kompetensi, pemenuhan infrastruktur pembangunan, peningkatan uualitas lingkungan hidup dan peningkatan kondusifitas wilayah dan penanganan bencana,” paparnya.
Ia menambahkan, dengan menjawab delapan permasalahan isu strategis tersebut diharapkan visi Pemkab Kendal “bersama membangun Kendal, semakin maju, sejahtera, adil, makmur, lestari dan berkelanjutan” dapat terwujud”.
“Harapan saya mewakili lembaga DPRD agar Musrenbang RPJMD 2025-2029 ini lebih berkualitas, fokus kepada penyelesaian masalah-masalah strategis dan mendasar yang harus segera dituntaskan,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Ulfa Puspa