PATI, Lingkarjateng.id – Alat radiologi atau rontgen yang selama ini digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati ternyata sudah tidak layak.
Hal itu disampaikan Bupati Pati, Sudewo, saat monitoring progres pembangunan RSUD Soewondo Pati pada Rabu, 14 Mei 2025.
“Alat kesehatan itu harus lengkap. Ternyata, alat kesehatan radiologi atau rontgen itu sudah dinyatakan tidak layak pakai oleh lembaga penilaian,” ujarnya.
Sudewo mengatakan bahwa alat radiologi yang sudah tidak layak pakai tersebut diketahui setelah adanya penilaian alat kesehatan di RSUD Soewondo Pati.
Mengetahui hal itu, Sudewo langsung meminta Direktur RSUD Soewondo Pati, dr. Rini Susilowati, untuk membelikan alat radiologi yang baru pada tahun ini juga.
“Tidak layak pakai tapi tetap dipakai. Itu nanti akan segera kami belanjakan oleh direktur rumah sakit, Bu Rini akan segera membeli alat radiologi, di tahun 2025 ini,” tegasnya.
Sudewo menyebut, para pegawai RSUD Soewondo Pati yang membiarkan alat radiologi tersebut masih digunakan sangatlah keji dan tidak mempunyai hati nurani.
Menurutnya, mereka juga melakukan pembohongan terhadap masyarakat yang telah percaya kepada RSUD Soewondo Pati.
“Tapi masih juga dilanggar. Betul-betul orang yang tidak punya hati nurani, sadis, kejam orang-orang seperti itu. Tidak ada upaya untuk membeli alat yang baru, alat itu masih dipakai lagi. Tentu saja diagnosisnya tidak akurat, menyesatkan dan ancamannya nyawa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sudewo juga meminta seluruh pegawai RSUD Soewondo Pati untuk bekerja melayani masyarakat dengan ikhlas.
Tak hanya itu, para pegawai baik dokter, bidan, perawat, maupun tenaga administrasi harus ditingkatkan kemampuannya.
“Pokoknya RS Soewondo ini harus berbenah terhadap segala hal. Untuk itu saya minta komitmen dokter, perawat, bidan, bagian administrasi, semua yang bertugas di RS Soewondo harus ikhlas, totalitas, untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tandasnya.
Jurnalis : Setyo Nugroho
Editor : Rosyid