JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyalurkan bantuan bibit tanaman buah-buahan bantuan dari corporate social responsibility (CSR) PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Selain bibit, perusahaan tersebut juga memberikan bantuan tenda UMKM.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyerahkan bantuan bibit tanaman buah tersebut kepada sejumlah kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di beberapa kecamatan.
Penyerahan bibit secara simbolis digelar di kompleks lahan Kampus 2 SMK Terpadu Hadziqiyyah Nalumsari pada Selasa, 20 Mei 2025.
Pada kesempatan itu, Bupati Jepara akrab disapa Mas Wiwit turut menanam bibit buah jenis kelengkeng di lahan tersebut.
“Program penyaluran bibit ini merupakan bentuk dukungan pemerintah bersama perusahaan melalui CSR untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, mendukung produktivitas pertanian hortikultura, serta mendorong pemberdayaan petani di Jepara,” kata Wiwit.
Adapun jenis bantuan bibit yang disalurkan meliputi alpukat, sawo, dan kelengkeng dengan total ribuan batang.
Bibit alpukat jenis miki disalurkan sebanyak 700 batang untuk Poktan Murih Raharjo VII di Desa Klepu, Kecamatan Keling, yang mencakup lahan seluas 7 hektare.
Sementara itu, Poktan Subur Makmur I di Desa Bungu, Kecamatan Mayong menerima 300 batang bibit alpukat untuk lahan 3 hektare.
“Untuk jenis sawo, terdapat tiga kelompok penerima manfaat. Poktan Margo Mulyo II di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, menerima 900 batang bibit sawo dengan cakupan lahan 9 hektare. Gapoktan Ngudi Sampurno dari Desa Sumberejo, Kecamatan Donorojo menerima 800 batang untuk 8 hektare,” kata Wiwit.
“Sedangkan Poktan Subur Makmur II di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, mendapatkan 300 batang bibit sawo jumbo untuk lahan 3 hektare,” sambungnya.
Kemudian, bibit kelengkeng jenis kateki sebanyak 200 batang juga disalurkan kepada Poktan Sumber Urip II di Desa Tritis, Kecamatan Nalumsari, yang akan ditanam di lahan seluas 1 hektare.
“Untuk bantuan tenda UMKM akan didistribusikan ke setiap kecamatan di Kabupaten Jepara, rencananya setiap kecamatan akan mendapatkan 10 tenda,” pungkasnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Rosyid