DEMAK, Lingkarjateng.id – Kodim 0716/ Demak kembali menggelar program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025. Kali ini, program tersebut menyasar Desa Babat, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
TMMD secara resmi dibuka oleh Bupati Demak, Eisti’anah, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan alat peralatan kerja, penandatanganan naskah, penyerahan naskah TMMD serta pemukulan gong, yang berlokasi di Lapangan Desa Babat, pada Selasa, 6 Mei 2025.
Eisti’anah menyampaikan bahwa program TMMD merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, masyarakat, dan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan wilayah serta bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, TMMD juga menjadi salah satu upaya untuk memunculkan kembali sikap gotong royong dan kebersamaan masyarakat,” katanya.
Tema program TMMD kali ini adalah dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah,.
Menurut Eisti’anah, tema tersebut memiliki makna mendalam tentang pentingnya kehadiran negara dalam memberikan pelayanan yang merata dan berkeadilan hingga pelosok desa.
Ia juga menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, atau fasilitas umum lainnya, tetapi juga pembangunan nonfisik yang menyentuh kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Maka dari itulah, saya sangat apresiatif setiap kegiatan ini digelar. Kami menyadari betul bahwa dengan adanya TMMD, pembangunan di Kabupaten Demak semakin merata, matur nuwun kepada seluruh jajaran TNI, khususnya Kodim 0716/Demak, serta seluruh stakeholder-stakeholder yang telah mendukung pelaksanaan TMMD ini,” tuturnya.
Eisti’anah juga meminta kepada seluruh pihak terkait, terutama jajaran forkopimcam dan kepala desa, untuk bisa memanfaatkan program TMMD sebaik-baiknya dengan aktif bergotong royong, menjaga hasil pembangunan, dan terus membangun semangat kebersamaan untuk kemajuan desa.
“Saatnya kita lanjutkan karya bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan di Kabupaten Demak,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0716/ Demak, Letkol Kav Maryoto, menambahkan bahwa program TMMD dimulai tanggal 6 Mei 2025 sampai dengan tanggal 4 Juni 2025.
Sasaran fisik pembangunannya adalah betonisasi jalan beton bertulang sepanjang 364 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,15 meter.
“Selain sasaran utama tadi, ada juga sasaran nonfisik yang diselenggarakan di sini. Diharapkan semua pihak dan stakeholder dapat saling membantu demi suksesnya pelaksanaan TMMD di Desa Babat ini,” ujarnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)