GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Antusiasme puluhan anak-anak terlihat jelas saat mengikuti kegiatan Kelas Digital yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Grobogan.
Di ruang komputer yang sederhana, mereka tampak serius menatap layar monitor, belajar membuat game sederhana menggunakan aplikasi Scratch yang merupakan platform pengenalan pemrograman untuk pemula.
Penanggung jawab Kelas Digital, Wahyu Anggarini, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali anak-anak dengan pengetahuan dasar coding dan logika komputasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang coding dan pemrograman sederhana serta melatih logika dan berpikir komputasi,” kata Wahyu, baru-baru ini.
Kelas ini digelar rutin setiap hari Jumat pukul 13.00 WIB, dengan mentor utama Roni, guru digital sains dari SD Takmirul Islam Surakarta.
Ia membimbing anak-anak membuat game sederhana melalui Scratch, aplikasi visual interaktif yang memang dirancang untuk usia 8 tahun ke atas.
“Platform ini mudah dipahami, cocok untuk anak usia 8 tahun ke atas, di platform ini bisa membuat animasi, game, cerita interaktif, dan banyak lagi,” kata Wahyu.
Dalam pelaksanaannya, satu tema pembelajaran dibagi dalam tiga sesi, dua sesi teori dan praktik, satu sesi untuk kreasi bebas.
Dalam kegiatan ini ada 15 anak yang telah mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Namun, keterbatasan fasilitas masih menjadi kendala. Ruang komputer hanya mampu menampung maksimal 20 peserta, dan saat ini Dinarpusda Grobogan baru memiliki 10 unit komputer.
“Kuota baru bisa menampung 20 anak, karena keterbatasan tempat,” katanya.
Jurnalis : Ahmad Abror
Editor : Rosyid