KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengusulkan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam acara Musrenbangwil Eks Karesidenan Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Senin, 21 April 2025.
“Kami melaporkan usulan dari Pemkab Kudus. Kudus ini kabupaten kecil tapi netes. Artinya luasnya 48 ribu hektare, kota industri tapi ketahanan pangannya sangat luar biasa. Dan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan, ada lima prioritas bantuan keuangan APBD yang kami usulkan kepada Bapak Gubernur,” ujar Sam’ani.
Ia menyebut ada lima prioritas progam yang membutuhkan bantuan keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2026.
Pertama, penggantian Jembatan Jalan Klaling-Tanjungrejo Kabupaten Kudus butuh anggaran Rp20 miliar. Kedua, rekonstruksi Jalan Kencing-Tanjungkarang Kabupaten Kudus senilai Rp20 miliar,
Ketiga, revitalisasi Pasar Bitingan, Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus butuh anggaran Rp12 miliar.
“Keempat, rehabilitasi jaringan irigasi D.I Setro Kabupaten Kudus ini dianggarkan Rp3 miliar,” ucap Sam’ani.
Lalu yang kelima, rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/JITUT Kecamatan Undaan, Desa Wates, Poktan Kandang Sari Kabupaten Kudus dialokasikan Rp 201 juta.
“Desa Undaan ini sebagai agropolitannya Kabupaten Kudus karena Kecamatan Undaan ini sangat menghasilkan beras yang sangat luar biasa. Demikian usulan kami yang singkat. Semoga usulan ini bisa terealisasi dengan baik,” kata Sam’ani. (Lingkarjateng.id)