PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-29, Jumat, 25 April 2025.
Kegiatan yang digelar di Lapangan Belakang Setda Kabupaten Pekalongan itu menjadi momentum refleksi dan konsolidasi jajaran pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian dan daya saing daerah.
Wakil Bupati Pekalongan, Sukirman, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menegaskan pentingnya peringatan ini sebagai pengingat bahwa otonomi daerah telah berjalan selama hampir tiga dekade dengan berbagai tantangan dan capaian yang signifikan.
Upacara diikuti oleh jajaran Forkopimda dan perwakilannya, unsur TNI-Polri, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pekalongan.
“Usia 29 tahun otonomi daerah adalah fase penting dalam perjalanan pemerintahan. Ini momentum untuk memperkuat konsolidasi dari sisi aparatur dan program,” ujar Sukirman usai upacara.
Ia juga menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi penekanan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Isu-isu strategis yang harus terus disinergikan antara pemerintah pusat dan daerah antara lain ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, pengembangan keterampilan, serta penguatan sektor ekonomi dan UMKM.
Ia menjelaskan, Pemkab Pekalongan telah mengambil langkah konkret, termasuk dalam bidang kesehatan yang sudah dipelopori sejak masa kepemimpinan bupati sebelumnya, dan kini diteruskan melalui peningkatan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses masyarakat.
“Program-program daerah yang dirancang sebelumnya terbukti sejalan dengan arah pembangunan nasional. Tinggal bagaimana kita bekerja lebih serius dan sungguh-sungguh demi kepentingan masyarakat,” tegasnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)