PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Sebanyak 431 atlet pencak silat dari berbagai jenjang usia mengikuti Kejuaraan “Prabu Cup 2025” yang digelar di Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin–Rabu, 14–16 April 2025. Kejuaraan ini merupakan invitasi antar pelajar dan kelompok dewasa se-Kabupaten Pekalongan, sekaligus ajang seleksi untuk Popda tingkat provinsi dan persiapan tim silat menuju Praporprov.
Ketua Panitia Prabu Cup 2025, Ponco Wijanarko, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 431 peserta, terdiri atas 35 atlet usia dini (SD), 218 atlet pra remaja (SMP), 139 atlet remaja (SMA), dan 39 atlet dewasa.
“Prabu Cup kami selenggarakan sebagai ajang pembinaan dan seleksi atlet pencak silat dari usia dini hingga dewasa. Ini juga menjadi pengganti kegiatan Popda yang biasanya digelar setiap tahun,” terang Ponco saat ditemui di lokasi acara, Senin, 14 April 2025.
Selain menjaring atlet potensial, Ponco juga menekankan pentingnya sportifitas dalam bertanding. Ia mengajak seluruh peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan menjadikan silat sebagai cabang olahraga yang membanggakan.
“Kami berharap para peserta menjaga sportifitas, tampil maksimal, dan membawa nama baik silat sebagai warisan budaya bangsa,” ujarnya.
Ponco juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan melestarikan pencak silat sebagai seni bela diri asli Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.
“Silat bukan hanya olahraga, tetapi juga karakter budaya yang harus diwariskan kepada generasi muda,” imbuhnya.
Kejuaraan ini akan ditutup pada Rabu, 16 April 2025, dan rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum IPSI Kabupaten Pekalongan, Ruben R. Prabu Faza, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)