DEMAK, Lingkarjateng.id – Kabupaten Demak masuk dalam daftar sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur lebaran 2025.
Berdasarkan data dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, total kunjungan wisatawan selama libur lebaran mencapai 5.457.295 wisatawan.
Kabupaten Wonosobo menjadi penyumbang kunjungan wisatawan terbanyak dengan total 496.530 orang. Adapun Kabupaten Demak berada di urutan kedelapan dengan total 268.950 kunjungan wisatawan, berada di bawah Kabupaten Purbalingga dan di atas Kabupaten Semarang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dinparta) Demak, Endah Cahyarini, menyampaikan bahwa total wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Demak tersebut dirangkum selama periode libur lebaran sejak Kamis, 27 Maret 2025, hingga Selasa, 8 April 2025.
Adapun destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Kabupaten Demak adalah Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga.
Demak Green Garden (Degega) dan sejumlah destinasi wisata lain yang ada di desa wisata juga menjadi jujugan para wisatawan.
“Kunjungan di Masjid Agung Demak 138.260 wisatawan, Makam Sunan Kalijaga 81.647 wisatawan, Degaga 11.291 wisatawan selama libur lebaran kemarin,” jelas Endah.
“Pada Tahun 2024, kunjungan wisatawan ke Masjid Agung Demak 131.903, Makam Sunan Kadilangu 33.921, dan Degega 2.100 wisatawan,” sambungnya.
Endah mengatakan bahwa pada tahun ini Demak mengalami tren kenaikan kunjungan wisatawan dibanding libur lebaran pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, Demak berada dalam kondisi stabil dan trennya positif, secara statistik ada peningkatan. Ini memang menjadi salah satu ikhtiar yang terus kita jaga seperti melakukan terobosan-terobosan, salah satunya melalui pemberdayaan dan peningkatan softskill, seperti melalui podcast yang kita lakukan secara konsisten dan melibatkan banyak stakeholder,” terangnya.
Seiring perkembangan zaman, Endah menilai perlu menciptakan terobosan baru dengan terus menjaga kolaborasi dan sinergi seluruh pihak serta pemanfaatan teknologi digital.
“ini karena kita menyadari di era disrupsi pentahelix yang memang harus diberdayakan,” tuturnya.
Pihaknya komitmen untuk terus menjalin sinergi serta kolaborasi dengan seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Demak setiap tahunnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)