KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melaunching inovasi KIAN HEBAT atau Kartu Identitas Anak untuk Anak Hebat (humble, excellent, brave, agile, dan taqwa di Pondok Pesantren Sabilurrasyad Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, pada Rabu, 16 April 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Disdukcapil Kendal juga menggandeng 11 pelaku usaha perempuan untuk penandatanganan kerja sama pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA) dan Identitas Kependudukan (IKD).
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh para pelaku usaha atas kerja sama yang baik dalam pemanfaatan dokumen kependudukan.
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika itu juga memberikan apresiasi kepada Disdukcapil Kendal serta semua pihak, atas inovasinya dalam rangka optimalisasi kepemilikan Kartu Identitas Anak berupa KIAN HEBAT.
“Langkah ini tentu kami dukung karena jika kepemilikan dokumen administrasi kependudukan dilengkapi sejak dini atau anak-anak, akan sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan data kependudukan yang akurat, sehingga memudahkan dalam pengambilan kebijakan agar semakin terarah dan tepat,” katanya.
Kepala Disdukcapil Kendal, Ratna Mustikaningsih, mengatakan melalui launching KIAN HEBAT ini diharapkan semua anak di Kabupaten Kendal memiliki KIA.
Ia menerangkan, dari target 270.326 anak yang berusia dibawah 17 tahun, saat ini yang sudah memiliki KIA sejumlah 197.425 anak atau 73.03 persen.
“Capaian 100 persen terus kami kejar, makanya kami jemput bola di sekolah maupun pesantren. Dan kami juga membuat inovasi sekaligus gerakan agar masyarakat memiliki kesadaran untuk mengurus KIA anaknya,” terang Ratna.
Terkait penandatanganan kerja sama dengan 11 pelaku usaha perempuan, menurutnya hal itu untuk memberikan fasilitas tambahan bagi warga yang memiliki KIA maupun IKD dengan pemberian diskon setiap melakukan transaksi di sejumlah usaha di Kendal
“Seperti di Sabilurrasyad ini memberikan diskon 50 persen bagi pendaftar sekolah di sini, kemudian batik Widji dan usaha lainnya yang memberikan diskon sesuai komitmen mereka,” ungkapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)