PATI, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono, menyoroti tindak pencurian penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS).
Suyono menyebut di beberapa wilayah Kabupaten Pati banyak PJUTS terkhusus pada bagian baterainya hilang diambil orang tak bertanggungjawab. Seperti yang ada di Kecamatan Kayen, Sukolilo perbatasan Grobogan dan perbatasan Dukuhseti.
“Itu dimana-mana. Dan saya sering menjumpai semacam itu. Saya sendiri memasang lampu di jalan, hilang. Banyak itu, termasuk di Jalan Bukit Pandang,” ungkap Suyono, Jumat, 25 April 2025.
Suyono meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati lebih ketat mengawasi PJUTS agar tidak dicuri. Selain itu, dirinya juga menghimbau masyarakat untuk ikut mengawasi dan tidak mengambil PJUTS.
“Masyarakat juga harus menjaga, tidak hanya pemerintah, biar PJU di jalan aman. Termasuk pemerintah desa ikut serta, karena itu kepentingan umum,” harapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Pati, Arief Darmawan, memperkirakan komponen PJUTS yang hilang mencapai 20 buah lebih.
Selain hilang dicuri orang, banyak PJUTS di Kabupaten Pati banyak yang mengalami kerusakan lantaran usia pakainya sudah lebih dari lima tahun.
“Sementara kami dari kementerian, untuk dari kami sendiri lebih condong yang konvensional. Karena perawatannya lebih mudah,” ucap dia. (Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)