PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suwito, menekankan pentingnya bimbingan teknis (bimtek) bagi anggota DPRD baru.
Menurut Suwito, bimtek bertujuan meningkatkan kapasitas anggota dewan dalam menyusun program dan kebijakan agar lebih tepat sasaran.
Dia menyebut 50 persen anggota DPRD Pati periode 2024-2029 merupakan anggota baru yang belum tahu kinerja legislatif.
“Bimbingan teknis untuk memperdalam. Apalagi ini banyak dewan yang baru separuh sendiri kan, untuk memperdalam, menambah ilmu, mereka juga memahami semuanya,” ujar Suwito pada Senin, 24 Maret 2025.
Selain itu, kata Suwito, anggota dewan yang baru periode saat ini juga berasal dari berbagai latar belakang sehingga melalui bimtek tersebut mereka dapat mengikuti kinerja anggota lama dalam melaksanakan tugas.
“Kita kan tahu ya, DPRD ini kan anggotanya heterogen, ada yang dari pengusaha, ada yang dari akademisi, ada yang dari guru, macam-macam,” jelas dia.
DPRD Pati Ajak Masyarakat Beri Saran dan Kritik Pembangunan Daerah
Adapun daftar pendatang baru anggota DPRD Kabupaten Pati 2024-2029 untuk daerah pemilihan (dapil) satu yaitu Samsi, Suhartini, dan Dhanu Ikhsan Hariscandra.
Dapil dua ada Maulana Adika Prastya, Yoga Dermawan Nur Saputra, Karwito, Sadikin, Eko Kuswanto, dan Muhammad Yasin Shodiq.
Selanjutnya di dapil tiga yakni Sudi Rustanto, Eko Sulistio, Moch Adhi Pamungkas, Nanda Yahya Prasetya, Mukit.
Dapil empat ada Kastomo, Adam Maulana Indra Saputra, Jaza Khoerul Sofyan, Suharmanto.
Terakhir di dapil lima yakni Kamari, Miftahul Abid, Sutrisno, Siti Mastikah. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)