PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pekalongan meninjau sejumlah pos pengamanan Idulfitri pada Kamis, 27 Maret 2025 malam. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan fasilitas dalam menyambut para pemudik.
Beberapa titik strategis yang dikunjungi antara lain Pos Pengamanan di Exit Tol Kecamatan Bojong serta Pos Gemek di Kecamatan Kedungwuni. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Fadia didampingi oleh Wakil Bupati Pekalongan Sukirman, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizki Aditya, serta Kajari Kabupaten Pekalongan Feni Nilasari.
Bupati Fadia menegaskan bahwa seluruh unsur keamanan telah siap menyambut arus mudik dengan optimal.
“Alhamdulillah, kami melihat kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah siap. Posko-posko mudik telah disiapkan di lokasi strategis seperti jalur keluar tol, jalur Pantura, serta daerah padat penduduk seperti Kedungwuni. Insya Allah, Kabupaten Pekalongan siap menerima pemudik dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan para pemudik untuk selalu berhati-hati di perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada para pemudik. Bagi yang masih dalam perjalanan, harap berhati-hati, jangan ngebut, dan patuhi aturan. Pemerintah pusat hingga daerah telah menyiapkan jalur mudik dengan baik, didukung oleh kepolisian dan TNI agar perjalanan lancar dan aman,” tambahnya.
Selain aspek keamanan, Bupati Fadia juga mengajak masyarakat untuk menyambut pemudik dengan ramah serta memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan perekonomian daerah. Diperkirakan sekitar 500 ribu pemudik akan tiba di Kabupaten Pekalongan selama musim lebaran.
“Para pemudik pasti akan berbelanja dan berwisata di sini, sehingga kita harus menyiapkan semuanya dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto memastikan arus mudik masih terkendali.
“Sejauh ini arus mudik masih normal dan lancar tanpa kendala berarti. Polisi, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan sudah siap. Untuk rekayasa lalu lintas sampai saat ini belum diperlukan karena peningkatan arus masih dalam batas wajar. Namun, jika terjadi kemacetan, kami sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” jelasnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)