PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi, mengusulkan perluasan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Hardi mengatakan untuk memperluas pelayanan kesehatan maka Pemerintah Kabupaten Pati harus melakukan peningkatan fasilitas puskesmas atau bahkan pembangunan puskesmas baru, dengan begitu akses kesehatan masyarakat mudah dijangkau.
“Sehingga perlu adanya pembangunan puskesmas baru maupun perbaikan sehingga perluasan layanan di puskesmas dapat berjalan optimal,” ujar Hardi, Selasa, 25 Maret 2025.
Menurut Hardi, peningkatkan pelayanan kesehatan juga harus disertai program pencegahan penyakit melalui berbagai cara, diantaranya melalui tindakan preventif seperti sosialisasi gaya hidup sehat dan vaksinasi.
“Program pencegahan ini dapat dimulai dari melakukan kampanye penyusunan melalui pertemuan maupun media sosial, vaksinasi, terutama penyakit menular,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Pati, Sudewo sedang melakukan pembenahan di bidang kesehatan, salah satunya mengganti Direktur UPT RSUD RAA Soewondo pada Senin, 3 Maret 2025 lalu.
Penggantian Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan banyak aduan dari masyarakat yang kurang puas dengan pelayanan dan fasilitas di rumah sakit tersebut.
Menurut Bupati, kondisi RSUD Soewondo Pati saat ini sangat memprihatinkan hingga mengakibatkan banyak pasien mengeluh. Mulai pelayanannya yang lama (unit gawat darurat), kurang ramah, jadwal kunjungan dokter molor, lingkungannya kotor, ruangannya pengap, keindahannya kurang terjaga, tempat parkir berantakan dan masih banyak lagi yang tidak layak.
“Ya RS Soewondo selama ini kan banyak keluhan, banyak sekali pasien yang mengadu, dia datang tidak langsung ditangani,” ujarnya usai memimpin Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati dan Penyerahan SK Dewan Pengawas UPT RSUD RAA Soewondo Pati di Pendopo Kabupaten Pati.
Sudewo menyebutkan bahwa pergantian Plt direktur menjadi direktur definitif itu sebagai langkah awal dalam membenahi RSUD Soewondo Pati secara total. Sehingga, pelayanan di rumah sakit tersebut diharapkan dapat menjadi lebih baik dan fasilitasnya memadai.
“Supaya pelayannya menjadi baik, ramah, kemudian pelayanannya juga tepat waktu. Ada pasien datang harus segera ditangani, langsung ditangani, kemudian tidak boleh lingkungannya kotor, peralatannya, sumber daya manusia, dokter-dokter spesialisnya harus cukup, terpenuhi,” ucap dia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)