KUDUS, Lingkarjateng.id – Mudik gratis lebaran menjadi program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus yang rutin diadakan setiap tahun jelang Idul Fitri. Program mudik gratis ini pun kembali diadakan pada tahun 2025 ini.
Pemkab Kudus telah menyediakan lima unit armada bus untuk program mudik gratis lebaran tahun 2025. Total ada 250 kuota bagi warga Kudus yang merantau ke Jakarta dan sekitarnya.
“Masing-masing bus berisi 50 penumpang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur Sulistiyanto, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, lima armada bus yang disiapkan terdiri atas tiga unit dari Pemkab Kudus melalui Dinas Perhubungan dan dua unit bantuan dari Jasa Raharja.
“Animo masyarakat cukup tinggi, mengingat harga tiket Jakarta-Kudus naik menjelang lebaran. Bahkan kuota saat ini sudah penuh,” ungkapnya.
Catur mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Forum Komunikasi Masyarakat Kudus (FKMK) untuk menyosialisasikan program mudik gratis kepada warga Kudus yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Kemudian untuk jadwalnya, armada mudik gratis akan dilepas dari Kudus menuju Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025. Lalu armada bus akan mengantarkan pemudik dari Jakarta ke Kudus pada Rabu, 26 Maret 2025 pagi.
“Diperkirakan kembali tiba di Pendopo Kabupaten Kudus sekitar pukul 21.00 WIB pada hari yang sama,” kata Catur.
Selanjutnya, Pemkab Kudus juga menyiapkan dua armada bus sekolah milik Dinas Perhubungan guna mengantar pemudik yang tidak bisa dijemput keluarganya di pendopo.
“Bagi para pemudik yang tidak dijemput keluarga, bisa kami antar ke Kantor Kecamatan masing-masing,” tambahnya.
Disinggung mengenai anggaran program mudik gratis ini, Pemkab Kudus menggelontorkan Rp 90 juta untuk 3 unit bus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kudus tahun 2025.
“Harapannya selama perjalanan mudik gratis tahun 2025 dari Jakarta menuju Kudus berjalan lancar dan semua penumpang maupun awak bus kembali dengan selamat. Ke depan Pemkab Kudus akan berupaya menambah armada mudik gratis ini agar penerima manfaat program ini makin banyak,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)