GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menyiapkan lahan untuk mendukung rencana pembangunan sekolah rakyat oleh pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, mengatakan bahwa sekolah rakyat merupakan program Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat miskin. Sekolah tersebut meliputi jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Kita dukung rencana program pemerintah,” ujar Anang dalam keterangan tertulis pada Senin, 17 Maret 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sekolah rakyat akan mengusung konsep boarding school yang mana para siswanya akan diasramakan.
Sekolah ini tidak hanya gratis dengan penjaminan mutu pendidikan yang berkualitas, namun juga penjaminan makanan bergizi untuk para siswa.
“Sekolah ini menjamin gratis segalanya karena sistem boarding,” tuturnya.
Anang menegaskan bahwa sekolah rakyat diperuntukkan bagi mereka yang masuk golongan desil 1 dan desil 2. Desil 1 adalah kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan terendah 1-10 persen secara nasional, sedangkan desil 2 adalah kelompok rumah tangga 11-20 persen.
“Kita siapkan lahan yang sesuai dengan permintaan pemerintah pusat,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Grobogan, Muhadi, menyampaikan lahan yang disediakan untuk sekolah rakyat harus memiliki luas minimal lima hektare.
Saat ini Dinsos Grobogan menyiapkan lahan sekitar 10 hektare yang berada di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari.
“Ini baru menyiapkan lahan kurang lebih 10 hektar yang berada di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari” ujar Muhadi. (Lingkar Network | Ahmad Abror – Lingkarjateng.id)