PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan, mulai dipadati pembeli yang berburu berbagai kebutuhan Lebaran. Aktivitas perdagangan meningkat signifikan, terpantau pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan lonjakan permintaan terhadap sembako dan pakaian.
Dwi, seorang pedagang kelontong di Pasar Kajen, mengakui adanya peningkatan penjualan selama Ramadan dibanding hari biasa.
“Kalau hari biasa cenderung sepi sejak awal tahun, tapi selama Ramadan lumayan jadi lebih ramai,” ujarnya.
Tak hanya bahan pangan, lapak pakaian juga menjadi incaran masyarakat. Elisa, pedagang pakaian, mengungkapkan bahwa permintaan baju Lebaran meningkat, terutama untuk busana Muslim dan pakaian anak-anak.
“Alhamdulillah, meskipun kalau lihat berita-berita seperti di Tanah Abang lesu karena belanja online, di sini masih ramai seperti tahun-tahun sebelumnya setiap kali menjelang lebaran,” katanya dengan wajah sumringah.
Menurut Elisa, Keramaian pasar diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang Lebaran.
“Puncaknya akan terjadi dua hari sebelum Idulfitri, yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Pasar Kembang Kecil dan Pasar Kembang Besar,” jelasnya.
Sementara itu, Yana, warga Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, memilih berbelanja di Pasar Kajen karena kelengkapan barang yang tersedia. Ia datang untuk membeli bumbu dapur dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Di sini komplit, semua serba ada, gak terbatas seperti kalau belanja di desa,” tuturnya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)