SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diduga melakukan intimidasi terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Kota Semarang akhirnya menjalani pemeriksaan.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo, terkait keterlibatan salah satu oknum anggota TNI yang diduga melakukan intimidasi terhadap PKL KIW Semarang. Insiden tersebut terekam dalam video berdurasi 1 menit 25 detik.
“Saya baru saja menghubungi pihak Pomdam, keterangan yang dapat saya sampaikan, bahwa benar yang di video tersebut adalah anggota dari Pomdam IV dan saat ini sudah menjalani pemeriksaan oleh kesatuannya. Keberadaannya di lokasi tersebut disampaikan, karena oknum prajurit tersebut merupakan teman dari security dan kebetulan rumahnya anggota juga tidak jauh dari sana (Kawasan Industri Wijayakusuma),” jelasnya, saat dihubungi pada Rabu, 5 Maret 2025.
Berkaitan dengan dugaan intimidasi tersebut, ia menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada niat sedikitpun dari yang bersangkutan. Menurutnya, oknum tersebut hanya membantu temannya yang bekerja sebagai security di KIW untuk mengatasi konflik yang terjadi.
“Langkah dari kesatuan, untuk oknum tersebut saat ini sudah dipanggil untuk diperiksa dan nantinya pasti akan mendapatkan pembinaan secara khusus untuk didisiplinkan apabila memang terjadi kesalahan dalam tindakan,” tegasnya.
“Kita juga akan berkoordinasi dengan kesatuan supaya lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap anggota, apalagi dengan rakyat justru kita harus selalu mengayomi dan bisa membantu apa yang menjadi kesulitannya,” imbuh Letkol Inf Andy Soelistyo.
Ia juga menjelaskan bahwa pihak TNI AD akan selalu peduli dan hadir di tengah masyarakat.
“Insyaallah kami Kodam IV/Diponegoro akan selalu hadir buat rakyat,” pungkasnya.
Diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang sudah beredar di beberapa media sosial, terlihat oknum anggota TNI yang diduga melakukan intimidasi terhadap salah satu PKL yang ingin berjualan di KIW yang beralamat di Jalan Pantura Semarang-Kendal Km 12 Kecamatan Tugu, Kota Semarang
Oknum anggota TNI yang di lengan kirinya terdapat kain biru bertuliskan POMDAM tersebut diduga melakukan intimidasi dengan membentak-bentak dan menyuruh PKL tersebut untuk melaporkan ke kesatuannya, namun tidak ditanggapi oleh PKL tersebut.
“Kamu kenapa? Terus kenapa? Kamu kalau mau lapor ke kesatuan saya, lapor ke kesatuan saya, lapor sana,” kata oknum anggota TNI dalam video tersebut.
Di dalam video tersebut, salah satu security KIW berpakaian safari warna coklat juga menyatakan oknum anggota TNI tersebut bertugas untuk mem-backup Kawasan Industri Wijayakusuma.
“Saya ini dari KIW, dari KIW, dia itu (oknum anggota TNI) backup backup KIW. Njenengan sing pasti mlebuno ning food court (Anda yang pasti masuklah di food court,” kata Security tersebut. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkarjateng.id)