DEMAK, Lingkarjateng.id – Nasib nahas menimpa Senadi (39), seorang warga Dukuh Karangturi RT 05/RW 02, Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, lantaran rumah miliknya kebakaran menjelang Lebaran Idul Fitri. Insiden itu terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 10.20 WIB.
Si jago merah dengan cepat melahap habis rumah seluas 8×20 meter itu. Pasalnya dinding rumahnya berbahan kayu, atap asbes, dan lantai plester, sehingga mudah terbakar oleh api dan menyebar.
Peristiwa kebakaran hebat itu terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025 sekitanya pukul 10.20 WIB.
Koordinator lapangan (Korlap) Pemadam Kebakaran (Damkar) Demak, Muh Imron, mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kebakaran tersebut dari laporan warga.
Pihaknya kemudian menerjunkan personel dengan mengerahkan dua unit mobil serang dan satu unit mobil supply untuk melakukan proses pemadaman api.
Ia mengungkapkan api melahap habis rumah seluas 8×20 meter milik Sunadi karena dindingnya berbahan kayu.
“Proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Selesai proses pemadaman sekitar pukul 12.00 WIB,” katanya.
Meski peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, tapi kerugian yang dialami Sunadi ditaksir mencapai Rp 70 juta.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian kisaran Rp 70 juta,” ujar Imron.
Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang melahap rumah milik warga Desa Bogosari tersebut.
“Penyebab kejadian belum diketahui,” katanya.
Atas kejadian itu, Imron mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian atau faktor lain yang belum teridentifikasi. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)