PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, menggelar pendidikan politik dan penguatan demokrasi untuk masyarakat di Rumah Makan Hj. Etik, Kecamatan Wiradesa, pada Minggu sore, 23 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman politik warga agar tidak mudah terpengaruh berita hoaks dan isu yang berpotensi memecah belah masyarakat.
Sumar Rosul, yang juga merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil III, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan dari Kecamatan Tirto, Wiradesa, Siwalan, dan Wonokerto. Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah, juga turut hadir sebagai pemateri dalam diskusi tersebut.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pemahaman politik yang baik agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa lebih cerdas dalam memilah dan memilih informasi,” ujar Sumar Rosul.
Meskipun hujan turun sejak pukul 14.00 WIB, antusiasme peserta tetap tinggi. Acara dimulai pukul 15.00 WIB dan berakhir saat berbuka puasa. Selain diskusi politik, suasana kebersamaan terjalin dalam momen buka puasa bersama yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah peserta menanyakan dinamika politik pasca pemilu. Menanggapi hal tersebut, Sumar Rosul menegaskan bahwa pemilu adalah agenda lima tahunan yang harus disikapi dengan kedewasaan.
“Pemilu adalah agenda lima tahunan. Apapun hasilnya, harus diterima dengan lapang dada. Yang kalah wajar merasa kecewa, yang menang tentu euforia, tetapi setelah beberapa bulan kita harus kembali bersatu untuk membangun daerah,” katanya. (Lingkar Network | Fahri Akbar – Lingkarjateng.id)