PATI, Lingkarjateng.id – Bupati Pati, Sudewo, akan melakukan efisiensi dan relokasi anggaran untuk membiayai perbaikan jalan di Bumi Mina Tani.
Sudewo mengatakan bahwa program prioritas yang dijalankan selama dirinya menjabat sebagai bupati ialah perbaikan infrastruktur jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Pasalnya, banyak jalan di Kabupaten Pati saat ini kondisinya rusak parah.
“Sekarang ini dengan pengaturan yang diberikan oleh pemerintah pusat dari Presiden, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, saya sebagai Bupati diberi kesempatan untuk melakukan efisiensi dan relokasi. Dan saya akan prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan,” katanya di Pati pada Selasa, 4 Maret 2025.
Sudewo mengungkapkan bahwa beberapa ruas jalan yang rusak nantinya akan diperbaiki dengan cara dicor atau dibeton, khususnya untuk Jalan Raya Tayu-Dukuhseti yang akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar.
“Untuk Jalan Dukuhseti nanti insyaallah langsung menjadi bagus, cor semua. Tayu-Dukuhseti sampai perbatasan Puncel. Kemudian Jalan Sukolilo-Prawoto, Jalan Sukolilo-Tompe Gunung, kemudian Perang-Paring, Kuwawur, Pakem, kemudian Winong-Gabus, Wr. Supratman Juwana, Desa Bangsal Sukoharjo, Ngurensiti itu,” jelasny.
Sudewo menyebut, anggaran yang digelontorkan pada 2024 terlalu kecil sehingga tidak mampu mengcover perbaikan jalan di seluruh Kabupaten Pati.
“Dalam APBD yang kemarin yang sudah disahkan untuk menangani jalan itu hanya sebesar Rp 40 miliar dalam 1 tahun untuk seluruh kabupaten. Tentu sejumlah Rp 40 miliar itu tidak akan mampu mengatasi,” ucapnya.
Tahun ini, anggaran perbaikan jalan ditambah lebih besar lagi hingga mencapai Rp 90 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Ya disahkan dulu APBD-nya bos, peraturan bupatinya. Insyaallah tiga tahun jalan di Kabupaten Pati menjadi mantap,” tandasnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)