BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bersama Pemkab Ngawi dan Bojonegoro serius mewujudkan pembangunan berbasis kawasan di daerah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur. Pembangunan tersebut bertajuk Wiranegoro atau Ngawi, Blora, dan Bojonegoro.
Bupati Blora, Arief Rohman, menuturkan efek dari kerja sama pembangunan antarkawasan dari tiga kabupaten perbatasan provinsi itu membuat kebangkitan ekonomi Kabupaten Blora wilayah selatan.
Menurutnya, wilayah itu sebelumnya masuk wilayah terpencil, namun saat ini mulai bangkit akibat pembukaan akses Jalan Tembus Ngawi dan Ngraho, Bojonegoro.
“Sekarang Blora ke Solo bisa tembus 2 jam setelah Bupati Ngawi turut mendukung pembangunan akses langsung Randublatung-Getas-Ngawi. Begitu juga di Bojonegoro, terima kasih sudah dibangunkan jembatan sehingga Randublatung-Menden-Ngraho sekarang bagus, lancar,” ujar Bupati Blora melalui keterangan tertulis pada Senin, 24 Maret 2025.
Ia menilai, hasil kerja sama tersebut menjadi wujud komitmen pembangunan kawasan di perbatasan provinsi.
Arief Rohman mengaku pembangunan tersebut tidak dapat dilakukan dengan satu pihak. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama itu dapat mendukung program strategis nasional.
“Kita tidak bisa sendiri. Pembangunan 3 kabupaten ini menyatu untuk mendukung ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional. Fokus kami ke sana,” jelas Arief.
Ia menambahkan, pembangunan kawasan itu nantinya masih memerlukan bimbingan dan arahan dari para menteri yang merupakan diaspora dari tiga kabupaten tersebut.
“Mohon bantuannya nanti Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko PMK Pratikno, dan Menteri Imipas Agus Andrianto,” pungkas Bupati Blora.
Sebagai informasi, komunikasi tiga pimpinan daerah tersebut telah intens melakukan pembahasan pembangunan konsep kawasan pasca pelantikan di Jakarta, 20 Februari 2025.
Puncak komitmen itu, ketiganya bertemu dalam satu forum untuk melakukan kesepakatan bersama yakni dalam acara Musrenbang RKPD Kabupaten Ngawi.
Pada acara tersebut, ketiga bupati melakukan penandatanganan naskah atau dokumen rancangan awal pembangunan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)