JEPARA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mendorong segera beroperasinya kembali Bandara Dewadaru untuk meningkatkan aksesibilitas pariwisata ke Pulau Karimunjawa.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, saat melakukan kunjungan ke Bandara Dewadaru, Karimunjawa, pada Sabtu sore, 22 Maret 2025.
Bupati Jepara yang akrab disapa Mas Wiwit itu menyatakan bahwa kemudahan akses menjadi salah satu kunci utama untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Pulau Karimunjawa.
“Mudah-mudahan pariwisata Karimunjawa menjadi lebih maju lagi dan banyak pesawat yang berlandas di Bandara Dewadaru nantinya,” kata Wiwit dalam kunjungannya ke Bandara Dewadaru Karimunjawa, yang didampingi oleh Kepala DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, serta sejumlah kepala perangkat daerah dan manajemen bandara.
Setelah tujuh tahun tidak beroperasi, Wiwit menekankan pentingnya layanan transportasi udara untuk mendukung kunjungan wisatawan. Ia juga mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan subsidi untuk mendatangkan pesawat ke Bandara Dewadaru.
“Kami harapkan rute penerbangan tidak hanya dari Semarang, tetapi juga dari Jakarta dan Bali,” tambahnya.
Karimunjawa yang dikenal dengan keindahan alamnya, juga diharapkan menjadi tempat singgah kapal pesiar internasional.
Ia menyatakan optimisme bahwa acara sky diving tingkat internasional yang direncanakan pada bulan Mei mendatang akan menjadi salah satu langkah simbolis kebangkitan pariwisata di Karimunjawa di kancah dunia.
Dalam upaya mendukung sektor pariwisata, Pemkab Jepara juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur di Karimunjawa, termasuk penerangan jalan.
Ia juga meminta agar seluruh fasilitas umum seperti di pelabuhan penyeberangan dan pelayanan dasar di tempat wisata pelayanannya semakin ditingkatkan terutama mengenai kebersihan.
“Kita sambut wisatawan dengan kebersihan di fasilitas umum. Fokus kita adalah memberikan pelayanan terbaik untuk wisatawan yang datang ke Jepara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)