DEMAK, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menyambut arus mudik Lebaran Idul Fitri Tahun 2025, sebanyak 500 personel diterjunkan dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2025 yang akan dilaksanakan pada 23 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha menyampaikan, bahwa dalam kegiatan tersebut sebanyak 500 personel gabungan yang akan menempati Pos Pengamanan di wilayah Kabupaten Demak.
“Dari Polres Demak, kami libatkan 287 personel. Dalam operasi ini kami dibantu rekan-rekan dari Kodim 0716/Demak, Dishub, Dinkes, BPBD, Satpol-PP, Senkom, PMI dan adik-adik Saka Bhayangkara,” katanya usai Apel Gelar Pasukan, bertempat di Lapangan Polres Demak, Jumat 22 Maret 2025.
Ratusan personel tersebut, nantinya akan ditempatkan di pos pengamanan arus mudik yang tersebar di sejumlah sejumlah titik, seperti di Alun-alun Simpang Enam Demak, Sayung, Trengguli dan Mranggen.
Selain itu, AKBP Ari juga menyiapkan personel untuk pengamanan obyek vital seperti Masjid, perbankan, swalayan, tempat wisata dan pemukiman yang ditinggal mudik.
Menurutnya, fokus dari operasi ini bukan hanya di bidang lalu lintas saja, melainkan menjaga Kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten Demak.
“Kita sudah siapkan langkah preemtif, preventif dan represif dalam operasi ini. Segala sesuatunya sudah kami siapkan dengan matang termasuk mempersiapkan tim pengurai kepadatan arus, tim patroli perumahan hingga tim pengamanan objek vital,” jelasnya.
Untuk memastikan kegiatan arus mudik bisa lancar dan sukses, pihaknya meminta dukungan dari seluruh pihak, sekaligus mengajak untuk terus bersinergi dan kolaborasi.
“Dari kita optimalkan fungsi dari posko-posko yang ada. Kita perkuat sinergi, kolaborasi dan komunikasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan, Pemkab Demak bersama Polri, TNI telah melakukan koordinasi dalam rangka menyambut para pemudik yang datang maupun melewati Kabupaten Demak agar aman, nyaman dan lancar.
“Kami sudah bersinergi dengan Polres Demak dan membuat beberapa posko di Kabupaten Demak. Total dari dinas kesehatan ada 5 posko dan Polres Demak ada 4 posko yang tersebar di jalur Pantura maupun jalur selatan,” katanya.
Selain itu, Pemkab Demak telah melakukan upaya dalam perbaikan jalan berlubang serta memasang pompa air untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah Kecamatan Sayung .
“Melalui persiapan yang matang, kami nyatakan jalur Pantura Demak bebas dari jalan berlubang dan siap dilewati para pemudik,” ucapnya.
Eisti’anah juga mengimbau kepada para pemudik untuk mengutamakan keselamatan dengan selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya.
“Bagi pemudik yang merasa capek, ngantuk dan lelah silahkan berhenti di posko yang kami sediakan. Disana kami sediakan obat-obatan dan makanan gratis untuk para pemudik,” tandasnya. (Lingkar Network| M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)